Kue Lapis Nan Legit Pilihan Teman Berbuka
DUTA TV BANJARMASIN – Kue lapis Banjar, menjadi salah satu kuliner yang cukup diminati saat bulan Ramadhan, rasanya nan legit mampu menggugah selera pasca seharian berpuasa.
Lantas, bagaimanakah sebenarnya proses pembuatan kue lapis Banjar ini? Kali ini kami mengajak kalian untuk kerumah salah satu penjual kue lapis di kawasan Kelayan A Banjarmasin Selatan.
Acil Masnun ini salah satu pedagang kue khas banjar, yang seharinya mampu menghabiskan dua loyang kue lapis.
Kami pun diajak untuk menilik langsung bagaimana proses pembuatannya, bahan yang disediakan pun ternyata cukup sederhana. yakni tepung beras, gula pasir, telur bebek, coklat bubuk, perasa, susu cair,serta santan kelapa.
Setelah semua bahan siap, lalu masuk dalam proses penghalusan bahan. Untuk lapisan berwarna coklat pertama-tama haluskan tepung, gula, telur dan tambahkan coklat bubuk serta perasa.
Sedangkan untuk lapisan berwarna putih kita haluskan telur, susu, serta gula pasir ditambah sedikit perasa.
Karena lapisannya yang cukup banyak, pembuatan kue lapis banjar ini memakan waktu yang cukup lama yakni hingga 4 jam.
“Mulai sejak berpuluh tahun. Biasanya perhari bisa laku kue lapis dua loyang, ini juga tidak pakai pemanis, tidak pakai pewarna buatan cuma pakai cokalat bubuk,†terang Acil Masnun.
Untuk satu potongnya Acil Masnun menjual kue lapisnya ini seharga Rp 6.000, jika kalian tertarik menjadikan menjadikan kue lapis ini sebagai teman berbuka datang saja langsung ke jalan Kelayan A tepatnya di dalam gang Sadar Banjarmasin.
Reporter : Nina Megasari
