Banjarmasin, DUTA TV — Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP kelas I Banjarmasin, menghimbau agar nahkoda dan awak kapal tetap terus waspada, mengingat cuaca ekstrem yang masih melanda laut Kalimantan Selatan dan Pulau Jawa.
Meski tinggi gelombang dari data prakiraan BMKG hanya mencapai 2 meter dan dinyatakan cukup aman, namun para nahkoda tetap harus berhati hati dan waspada dengan perubahan cuaca yang cepat.
Kasi keselamatan berlayar KSOP kelas I Banjarmasin, Ari Sasmito mengungkapkan jika pihaknya sempat mengeluarkan surat edaran terkait keselamatan berlayar, karena tinggi gelombang mencapai 3 meter lebih, pada 26 Januari hingga 1 Februari tadi dan masih berlaku hingga beberapa hari kedepan.

“Terhitung sejak 26 Januari hingga 1 Februari tinggi gelombang mencapai 3 meter dan masih berlaku hingga beberapa hari ke depan, namun dari data BMKG dalam satu pecan kedepan diperkirakan gelombang menurun menjadi 2 meter, dan cukup aman untuk berlayar, akan tetapi kita tetap meminta nahkoda dan operator kapal agar tetap waspada, karena ini perkiraan dan cuaca bisa saja berubah,” terang Ari Sasmito, Kasi Keselamatan Berlayar KSOP Kelas I Banjarmasin.
KSOP Himbau Kegiatan di Laut Tabanio Dihentikan, Jika Angin Capai 20 Knot
Sementara itu pihak KSOP juga memantau kegiatan bongkar muat diperairan Tabanio.
KSOP menghimbau agar kegiatan bongkar muat dapat dihentikan jika kecepatan angin di kawasan tersebut mencapai 20 knot. Pasalnya dapat membahayakan seluruh pekerja kapal.
Reporter : Ade Yanuar