Kopi Liberika Segera Dikembangkan di Batola
Barito Kuala, DUTA TV — Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendukung pengembangan kopi liberika di Desa Wisata Muara Kanoco Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala menjadi salah satu potensi baru perkebunan.
Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA di Banjarmasin mengatakan, Kabupaten Barito Kuala menjadi salah satu daerah potensial untuk budi daya kopi liberika, karena jenis kopi ini sangat cocok ditanam di lahan yang hanya memiliki ketinggian antara 3 hingga 9 meter.
“Saya sangat mengapresiasi upaya pengembangan perkebunan kopi liberika di lokasi Taman Buah Lokal Wisata Kanoco ini, semoga upaya ini bisa meningkatkan kesejahteraan warga,” kata Safrizal, Sabtu (03/07).
Kendati belum populer di Indonesia, jenis kopi liberika sudah mulai dikenal khususnya di Jakarta seperti arabika, robusta dan ekselsa.
Safrizal berharap, ke depan Batola dapat menjadi sentra komoditas kopi liberika Kalsel, bukan hanya mentah, namun juga berbentuk produk hingga penyajian.
Agar kopi liberika tidak mengganggu komoditas yang sudah ada di Batola, Bupati Batola Noormiliyani mengatakan, pihaknya akan berupaya mencadangkan pengembangannya di lokasi lain yang ada di daerahnya.
“Saya agak khawatir budi daya kopi ini berpengaruh terhadap komoditas perkebunan lain yang selama ini sudah tergolong berhasil bahkan beberapa di antaranya menjadi sentra seperti padi dan buah-buahan berupa jeruk, rambutan, nanas dan lainnya,” katanya.
Kopi liberika dikenal sebagai kopi khas gambut, karena kemampuan untuk beradaptasi serta kuat terhadap serangan hama dan iklim panas maupun kelembaban tinggi. Tanaman ini tidak rakus air dan tidak merusak tata kelola hidrologi gambut.(ant)
