Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting
DUTA TV BANJARMASIN – Dinas kesehatan Kalimantan Selatan menggelar kegiatan workshop pencegahan dan penanggulangan stunting dengan 1000 hari pertama kehidupan, Jumat (1/3).
Workshop ini sendiri dalam rangka konvergensi percepatan pencegahan stunting atau KP2S di Kalimantan Selatan.
Dalam kegiatan ini dihadirkan sejumlah narasumber diantaranya, Akim Dharmawan dari Sekretariat Gerakan Nasional, percepatan perbaikan gizi yang memaparkan materi berupa pedoman dan petunjuk teknis intervensi, penurunan stunting terintegras di kabupaten kota.
Kepala Dinas kesehatan kabupaten banggai Sulawesi Tengah, menuturkan pentingnya komitment pemerintah daerah dalam pencegahan stunting di kabupaten Banggai.
Sementara itu, mindset yang perlu di rubah masyarakat tentang stunting adalah tidak hanya anak bertubuh pendek, namun permasalahan yang lebih besar adalah pengaruhnya terhadap kecerdasan otak.
 “Yang perlu mungkin jadi pengalaman dari kami adalah komitmen dalam arti bupati sangat penting, semua akan fokus jika pimpinan berbicara mulai dari 2015, lakukan pendataan di kabupaten agar pimpinan di desa jadi punya data kedua akan membangun kesadaran bersama di tempat kita jadi itu menimbulkan semangat,†ucap Anang S. OtoLuwa, Kadinkes Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah.
Berdasarkan Riskesdas 2018 angka stunting turun menjadi 30,8 persen dibanding tahun 2013, yakni 37,2 persen.
Tim Liputan.
