Kondisi KBRI Kiev Diantara Ketegangan Rusia – Ukraina

Jakarta, DUTA TV Duta Besar RI di Kiev, Ghafur Dharmaputra, mengungkapkan situasi terkini di Ukraina ketika negara pecahan Uni Soviet itu tengah di ambang perang dengan Rusia.

“Keadaan kota Kiev aman dan tenang, tidak ada penjagaan yang berarti,” kata Ghafur, Senin (14/2).

Ghafur menyadari ramai pemberitaan di media soal ancaman perang kedua negara, latihan militer Rusia dan Belarus, dan latihan Angkatan Laut Rusia di Laut Hitam.

Namun, ia memastikan kondisi staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan warga negara Indonesia (WNI) di Ukraina juga dalam keadaan sehat.

Jika konflik antara Rusia dan Ukraina terus memanas, Ghafur mengaku KBRI siap mengevakuasi seluruh WNI yang ada di negara tersebut.

Berdasarkan data terakhir yang dicatat oleh KBRI Kiev ada 145 WNI yang tinggal di wilayah Ukraina, mayoritas tinggal di wilayah Kiev dan Odesa.

“KBRI memiliki Rencana Kontijensi, termasuk evakuasi sekiranya sikon memburuk dan mengancam keselamatan jiwa,” ucap dia.

Namun Ghafur tak bisa memastikan kapan waktu evakuasi tersebut, mengingat kondisi di Ukraina yang menurutnya masih relatif kondusif.

“Tentunya menggunakan pesawat yang jenisnya akan ditetapkan Pusat -oleh Kementerian Luar Negeri RI dan instansi terkait,” kata dia saat ditanya apakah evakuasi nanti menggunakan pesawat komersial atau pesawat bantuan.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan telah menyusun rencana antisipasi untuk menghadapi situasi darurat di Ukraina jika eskalasi meningkat.

Konflik di Ukraina memanas usai Rusia mengerahkan ratusan ribu pasukan dan peralatan militer di perbatasan wilayah tersebut.

Amerika Serikat menuding Rusia akan melakukan invasi, namun mereka membantahnya dan balik menuding Washington memanfaatkan kondisi tersebut untuk mengendalikan kawasan.

Rusia juga menuduh anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) bertanggung jawab atas konflik itu. Sebab, menurut mereka blok ini terus melakukan perluasan dan mengerahkan militer di wilayah perbatasan.(cnni)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *