Komisi IV: Sistem Zonasi Terkesan Dipaksakan
DUTA TV BANJARMASIN – Sistem zonasi yang diberlakukan pada penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2019-2020 dinilai anggota perwakilan rakyat daerah kota Banjarmasin terlalu dipaksakan.
Saat berkunjung ke SMP 24 Bamjarmasin beberapa waktu lalu, wakil rakyat tersebut mengaku mendengar banyak keluhan dari para pendaftar.
Baca juga :Komisi IV Minta Evaluasi Sistem Zonasi Pendaftaran SMP
Selain banyak yang mengeluhkan jauhnya jarak tempuh rumah ke sekolah, lantaran mengacu pada sekolah asal tak berpatokan kepada nilai siswa, juga menjadi alasan sistem ini harus dikaji lebih dalam.
“Saya rasaka sistem harus dievaluasi, banyak keluhan dari masyarakat yang mengeluh terlalu memberatkan. Sistem ini terlalu dipaksakan untuk di kota Banjarmasin sendiri,†ujar Sri Nurnaningsih Komisi IV DPRD kota Banjarmasin.
“Harapannya nilai juga bisa jadi pertimbangan jadi ada zonasi dan nilai. Biar bisa diakomodir, Tetapi yang tahun ini salah sendiri yang tidak tahu yang jalur prestasi,†pungkas Syahnan Kabid Pembinaan SMP Disdik kota Banjarmasin.
Komisi empat DPRD kota Banjarmasin menghimbau agar sistem ini kedepannya kembali dipertimbangkan, sesuai letak strategis kota Banjarmasin.
Reporter : Nina megasari