Komisi IV Minta Pemprov Kalsel Buat Edaran Membaca 15 Menit di Sekolah
Banjarmasin, DUTA TV — Untuk menumbuhkan minat baca dan budaya literasi, Komisi IV DPRD Kalsel meminta Pemprov Kalsel mengeluarkan surat edaran membaca 15 menit sebelum pelajaran di sekolah.
Surat edaran itu nantinya diberlakukan bagi pelajar SMA, SMK, dan SLB yang berada di bawah naungan Pemprov Kalsel. Permintaan itu disampaikan Komisi IV saat rapat bersama Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispersip) Kalsel.
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Lutfi Saifuddin meminta Dispersip berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel terkait kebijakan itu.
Ia menuturkan, menumbuhkan budaya literasi di kalangan pelajar ini penting, ditengah gempuran gadget dan teknologi saat ini. Untuk penerapannya,nantinya bacaan wajib disetorkan ke guru di kelas setiap hari.
“Kami mengusulkan dalam rangka menumbuhkan minat baca budaya literasi, saya minta Pemprov mewajibkan seluruh sekolah SMA, SMK, SLB dibawah Pemprov untuk melakukan gerakan membaca 15 menit sebelum memulai mata pelajaran. Pagi – pagi waktu tepat membaca doa. Kita beri 15 menit sebelum memulai tugas dan itu ada setoran bacaan sampai halaman mana dan dilanjutkan besok,”terangnya.
Surat edaran itu ditarget bisa dikeluarkan sebelum tahun ajaran baru mendatang. Budaya literasi dinilai penting, karena tak sekedar kemampuan membaca, literasi juga melatih diri untuk mampu mengelola dan mengolah informasi menjadi sebuah inovasi dan gagasan, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kualitas para lulusan SMA sederajat di Kalsel
Reporter : Evi Dwi Herliyanti
