Komisi IV Matangkan Grand Design Pembangunan Kependudukan Kalsel

Banjarmasin, DUTA TV — Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan memantapkan substansi dokumen Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Provinsi Kalsel 2023-2025, ke Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat.

Dalam pemantapan itu terdapat penyesuaian dengan visi misi dan perubahan nomenklatur. Kendati demikian, perubahan itu tetap menjadi pedoman strategis dalam pembangunan kependudukan di Kalimantan Selatan.

Ketua Pansus IV Nor Fajri mengatakan, substansi raperda yang tengah disusun tak jauh berbeda dengan Jawa Barat. Hanya saja ada lima pilar utama yang akan mereka tambahkan agar substansi raperda bisa lebih komprehensif.

Lima pilar itu meliputi pembangunan kependudukan mencakup kualitas penduduk, kuantitas penduduk, mobilitas penduduk, data dan informasi kependudukan, serta penataan persebaran penduduk.

Pasca kaji banding ini Pansus IV akan terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan melibatkan SKPD terkait.

“Perbedaannya tak jauh lah dengan Jawa Barat. Cuman hal-hal yang signifikan kita dapatkan untuk melengkapi raperda GDPK di Kalsel. Setelah ini dari beberapa kunjungan kita terutama setelah konsultasi ke Kemendagri dan kita komparasi ke Jabar. Kita akan rapat dengan SKPD terkait. Kita tetap koordinasi serta fokus melengkapi menyempurnakan masing-masing SKPD untuk bisa berperan dalam rancangan perda tersebut,”terangnya.

Sementara itu, tim ahli (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat menjabarkan lebih lanjut tentang lima pilar HDPK. Dimana pilar pertama adalah peningkatan kualitas penduduk mencakup pendidikan dan kesehatan, pilar kedua mengelola jumlah penduduk dengan pengendalian kelahiran, pilar ketiga membahas mobilitas penduduk agar seimbang, pilar keempat berkaitan dengan penguatan data kependudukan yang akurat dan terintegrasi untuk perencanaan pembangunan, dan pilar kelima adalah penataan persebaran penduduk, memastikan distribusi yang merata sesuai dengan daya dukung wilayah dan potensi ekonomi setempat.

Tim liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *