Komisi IV DPRD Kalsel Dukung Disdik Lengkap Sekolah dengan Metal Detector

Banjarmasin, Duta TV Komisi IV DPRD Kalsel bersama Dinas Pendidikan melakukan rapat tertutup menanggapi kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan siswa SMA sebagai terduga dan korban, Rabu pagi (02/08/2023).

Hasilnya, Komisi Empat mendapat beberapa penjelasan dari Disdik terkait peristiwa yang terjadi, termasuk antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Antisipasi itu yakni melengkapi sekolah dengan metal detector, bukan hanya di satu sekolah. Pengadaan metal detector juga menyasar seluruh sekolah yang ada di perkotaan.

Komisi Empat pun mendukung langkah tersebut, dengan memperjuangkan penganggaran di APBD perubahan ini.

“Kebetulan kita sedang membahas anggaran untuk perubahan. Insyaallah akan kita diskusikan lebih panjang dengan TAPD melihat urgensitasnya. Mudahan ini akan kita segerakan. Kami lebih banyak membicarakan kebijakan karena kami bukan yudikatif, biarkan mereka bekerja. Ini kita tentukan langkah apa yang diambil untuk mencegah terulang kembali,” ujar M Lutfi Saifuddin, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel.

“Selain kita akan menambah kurikulum dan memperpanjang pengenalan lingkungan sekolah dari 3 hari menjadi 7 hari, langkah awal kita beli metal detector mencegah barang berbau besi masuk ke sekolah. Tapi ini orangtua juga seharusnya memeriksa apa yang dibawa oleh anaknya,” kata Muhamadun, Kadisdik Kalsel.

Muhamadun, Kadisdik Kalsel
Muhamadun, Kadisdik Kalsel (foto : duta tv)

Dalam rapat ini juga dibahas terkait pengobatan korban yang sepenuhnya akan ditanggung Pemerintah Provinsi Kalsel. Dalam proses pendidikan pun, akan lebih memperdalam pendidikan karakter, termasuk akan memperpanjang masa pengenalan lingkungan sekolah.

Reporter: Evi Dwi Herliyanti

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *