Klasifikasi Tim Lawan dan Kepemimpinan Wasit Dinilai Tak Berimbang, Tim Sepakbola CP Kalsel WO
JAYAPURA, DUTA TV – Tim sepak bola Celebral Palsy atau CP Kalimantan Selatan menolak melanjutkan permainan, usai menuntaskan babak pertama, pada laga final yang digelar di stadion Mahachandra Uncen, Jayapura, Jumat siang (12/11/2021).
Kalimat motivasi dan permohonan maaf langsung disampaikan pelatih kepada seluruh pemain, official hingga kontingen Kalsel yang berhadiri.
Tangis haru oleh para pemain pun pecah di ruang ganti. Penolakan kontingen Kalsel untuk melanjutkan babak kedua sempat mencuri perhatian walikota Jayapura dan ketua PB Perparnas bidang pertandingan.
Dihadapan keduanya, pelatih sepakbola CP Kalsel Bernie Munksr mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi ini. “Yang pertama kita kecewa dengan kepemimpinan wasit, penonton juga bisa menilai bagaimana permainan berlangsung, untuk klasifikasi sudah kita toleransi,” ujar Bernie.
Dalam laga yang disaksikan Menpora RI, Zainudin Amali tersebut, tim Kalsel menilai salah satu pemain lawan dari papua tidak sesuai klasifikasi.
Selain itu, kepemimpinan wasit juga disebut kurang berimbang. “Kita tetap semangat, tidak kecewa,” ungkap salah seorang pemain sepakbola CP NPC Kalsel, Firman
Di babak pertama skor 2-1 untuk keunggulan Papua bertahan hingga turun minum.
Mundurnya Kalsel pada laga final ini memastikan skuad Yahya dan kawa kawan berhak untuk medali perunggu.
Reporter : Nina Megasari