KH Ma’ruf Amin Ziarahi Makam Datu Kelampayan & Tuan Guru H. Zainal Ilmi

DUTA TV MARTAPURA  – Mantan Rois Am PBNU KH. Ma’ruf Amin bersama rombongan berziarah ke makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Jumat (25/01) pagi.

Dalam rombongan nampak hadir Ketua Panitia Banua Bertablig H Rudy Ariffin yang mendampingi KH. Ma’ruf Amin, Ketua MUI Kabupaten Banjar, KH. Muhammad Fadlan. Juga nampak beberapa tokoh, Mardani H. Maming, Syafruddin H. Maming.

Ritual sunnah ini dilakukan KH. Ma’ruf Amin untuk sowan ulama berpengaruh di zamannya, sekaligus mengingatkan perihal keterkaitan antar ulama ini semasa hidupnya, yakni antara syekh Arsyad Albanjari dengan ulama asal Banten Syekh Muhammad Nawawi Bin Umar At-Tanara Al-Jawi Al-Bantani sebagai guru dan murid.

KH Ma’ruf juga menziarahi makam tuan guru H. Zainal ilmi yang dimakamkam satu komplek dengan Datu Kelampayan yang satu masa dengan Syekh Nawawi Albanteni.

“Syekh Arsyad Albanjari adalah ulama besar tahun 1825. Pengarang kitab fikih Sabilal Muhtadin yang dijadikan nama masjid Raya di Banjarmasin,” tutur Ma’ruf Amin.

Ketua MUI Kabupaten Banjar KH. Muhammad Fadlan mengisyaratkan, calon pemimpin negeri yang datang ini merupakan ulama yang senantiasa mengamalkan sunnah rasul serta menjadi kehormatan bagi umat muslim di banjar.

“Ziarah makam aulia merupakan anjuran Nabi Muhammad, dan menjadi kehormatan dan anugerah bagi kita memiliki pemimpin yang mengamalkan sunnat. Beliau merupakan cicit dari Syekh Nawawi Al-Banteni,” ungkap Guru Fadlan.

“Mereka ini ulama luar biasa kelasnya, Syekh Nawawi Albantani, diatas  syekh Mahfuzh Atturmuzi, Syekh Abdussamad Al-Palembangi. Beliau mengarang Hidayatussalikin, ulama luar baiasa yang memberi banyak nasehat pada kerajaan. Seorang ahli fikih terkemuka yang belajar di Mekkah dan pulangnya jadi penasehat kerajaan. Kita juga berziarah ke makam tuan guru H. Zainal Ilmi murid Datu Kelampayan,” tutup KH. Ma’ruf Amin.

Usai melakukan ziarah, KH. Ma’ruf Amin bertolak ke kota Martapura untuk melaksanakan solat Jumat di masjid Al Karomah yang sebelumnya kembali berziarah ke makam pendiri NU.

 

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *