Ketua Komisi I DPRD Kalsel Latih Warga Kelola Bank Sampah

Banjarmasin, DUTA TV Merealisasikan keinginan warga untuk membentuk dan mengaktifkan kembali bank sampah di wilayahnya, Ketua Komisi I DPRD Kalsel Rachmah Norlias, memberikan pelatihan kepada warga Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur terkait pengelolaan bank sampah.

Dalam kesempatan ini politisi asal PAN ini menghadirkan penggiat bank sampah sebagai narasumber untuk pelatihan. Bukan hanya warga Karang Mekar, Rachmah juga menyertakan warga Kelurahan Kuripan agar turut membentuk bank sampah sebagai sumber penghasilan.

Pembentukan bank sampah ini merupakan aspirasi warga yang didapati Rachmah saat reses bulan lalu. Pasca diberi pelatihan yang menjadi bagian dari materi sosialisasi perda nomor 8 tahun 2018 tentang pengelolaan sampah, mantan birokrat ini berharap warga langsung mempraktekkaan tata cara memilah sampah, serta mengetahui jenis sampah apa saja yang memiliki nilai tinggi dan bisa didaur ulang.

Setelah mampu mempraktekkan, bank sampah di dua wilayah ini bisa ditarget bisa langsung beroperasional, terlebih memasuki Ramadhan dimana produksi sampah lebih banyak dibanding hari biasa.

“Kami mensosialisasikan perda no 8 tahun 2018 tentang pengelolaan sampah. Tujuannya diharapkan pengelolaan sampah sesuai ketentuan berlaku dan ini jg  permintaan dari kelurahan Karang Mekar. Mereka ingin membentuk bank sampah supaya lebih memahami tentang pengelolaan sampah. Maka hari ini kita sosialisasikan hari ini peserta dua kelurahan Karang Mekar dan Kuripan, terdiri dari Dewan Kelurahan, Ketua RW dan Ketua RT Kelurahan Karang Mekar. Target 2023 sudah terbentuk bank sampah,”kata  Rachmah.

“Apa saja yang  bisa dilakukan di bank sampah, kegiatannya adalah penimbangan pemilahan mereka wajib mengerti tentang pemilahan karena  disana ada berbagai macam jenis sampah yang  menghasilkan. Kita ajarkan mereka tentang memilah barang yang  bisa dibawa dan disetor ke bank sampah, yang  bisa dijadikan cuan yang  nilainya tinggi itu tembaga aluminium. Ini yang kita harapkan sumbernya adalah dari rumah tangga,”terang  Penggiat Bank Sampah, Fatmawaty.

Selain gencar mendorong warga banjarmasin di tiap kelurahan dan RT untuk memanfaatkan sampah menjadi uang, rencananya Rachmah ini akan menyasar instansi-instansi di lingkup Pemprov Kalsel agar turut serta membentuk bank sampah. Sasaran awal adalah lingkup sekretariat DPRD Kalsel.

 

Reporter : Evi Dwi Herliyanti