Ketua DPW PKS Kalsel: Ada Komitmen Yang Harus Dipenuhi Semua Anggota

DUTA TV MARTAPURA Keberatan 5 Ketua DPC PKS yang mewakili 9 dari 13 DPC se-Kabupaten Banjar atas pemecatan Ketua DPD PKS Kabupaten Banjar Ahdiat Nurhan mendapat tanggapan dari Ketua DPW PKS Kalsel, Ja’far.

Ja’far mengaku dalam prosesnya tidak ada pemecatan dan tidak  ada unsur paksaan yang terjadi. Ia juga yakin suara PKS tidak akan terlalu terpengaruh.

Berikut petikan konfirmasi oleh Ketua DPW PKS Kalsel, Ja’far terkait persoalan tersebut kepada Duta TV.

“Tidak ada pemecatan. Kami menata organisasi. Pada 30 Desember 2018 kami kumpulkans emua Ketua DPD se-Kalimantan Selatan di Wilayah. Kita menjelaskan dengan gamblang di situ bahwa kita ingn tertata. Bagi mereka yang siap bersama kami untuk memenangkan PKS, ayo kita jalan. Di situ ada komitmen – komitmen yang harus dipenuhi, agar penataan organisasi kita berjalan dengan lancar.

“Pada saat itu Pak Ahdiyat bilang, kalau kami yang di Martapura mau diganti, nggak masalah. Di forum itu kita jug ada diskusi. Kewenangan kan ada di DPW dan DPP dan itu juga ada SKD PP-nya. Kami merasa tidak ada masalah selama ini. Dan Pak Ahdiat jgua masih tetap sebagai Anggota.

“Kalau dibilang ini ribut – ribut mengganggu suara PKS, enggaklah. Karena kita kan menata aja, nggak ada masalah. Apanya yang ditakutkan, Pak Ahdiat kan statusnya masih Caleg juga, nggak ada yagn dirubah.

“Cuman kemarin kami sampaikan, semua struktur, anggota dan kader harus sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku di PKS.”

Sebelumnya, 5 Ketua DPC PKS yang mewakili 9 dari 13 DPC se-Kabupaten Banjar, Sabtu (12/01) mendatangi Sekretariat DPD PKS Kabupaten Banjar di Pertokoan Sultan Adam Martapura.

Kedatangan kelima pengurus tersebut bertujuan menyampaikan surat keberatan atas pemecatan Ketua DPD PKS Kabupaten Banjar Ahdiat Nurhan sekaligus meminta jabatannya dikembalikan.

Permintaan dan dukungan terhadap mantan Anggota DPRD Banjar Periode 1999-2004 itu berkaitan dengan masa pilpres dan pemilu yang hanya tersisa 2 bulan lagi, dan dikhawatirkan akan mempengaruhi suara PKS.

 

Reporter : Tarida Sitompul

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *