Kesulitan Internet, 30% Siswa SMPN 3 Bajuin Belajar Offline
DUTA TV TANAH LAUT – UPTD SMPN 3 Bajuin terletak di desa Tebing Siring kecamatan Bajuin kabupaten Tanah Laut merupakan kawasan terisolir sinyal internet atau blank spot.
Dimasa pandemi Covid-19 seperti saat ini tidak nampak kegiatan belajar mengajar di sekolah, hanya terlihat 2 orang guru piket di ruang guru. Akibat pandemi Covid-19 kegiatan belajar mengajar bagi siswa dan guru dilakukan via daring atau secara online.
Namun lantaran kesulitan untuk mendapatkan layanan internet, sebanyak 30% dari 100 siswa di SMPN 3 Bajuin, terpaksa mengikuti pelajaran secara offline.
Lihat juga : Siswa SMP 3 Bajuin Ikuti Pelajaran Online di Pos Ronda
Para siswa yang tidak bisa mengerjakan pelajaran secara online, maka diperkenankan untuk mengerjakan tugas di rumah kemudian mengumpulkan tugasnya ke sekolah untuk dikoreksi guru.
“Mengatasi susah jaringan siswa disediakan offline, diberi tugas mengerjakan dirumah. Yang belum punya sarana hp 30%,” terang Rahmat Hidayat guru UPTD SMPN 3 Bajuin.
Sebagian Siswa Tak Mampu Beli Kuota
Berbagai alasan para siswa SMPN 3 Bajuin yang mengikuti pelajaran secara offline, lantaran tidak memiliki android atau smartphone. Selain itu, sebagian siswa juga mengeluhkan tidak mampu untuk membeli kuota internet seluler.
“Ada yang terkendala kesusahan membeli kuota, jadi kita silahkan datang kesekolahan,” tambah Rahmat.
Reporter : Suhardadi