Kepala Sekolah SDN Mawar 7 Tidak Tahu Ortu Bangun Tenda
Banjarmasin, DUTA TV — Kepala SDN Mawar 7 Banjarmasin, Latif Gabaruddin, mengaku tidak tahu tentang pendirian tenda yang diinisiasi oleh orang tua dan wali murid. Saat ia datang ke sekolah pada pagi hari, tenda sudah terpasang dan didirikan.
Padahal sebelumnya, orang tua dan wali murid sudah setuju dengan pembelajaran sistem shift atau bergantian, menggunakan ruang kelas yang masih layak. Totalnya, ada 12 ruangan kelas di sekolah ini, enam di antaranya sudah tidak layak untuk digunakan.
Sebelumnya, Latif juga tidak menyetujui rencana pihak komite sekolah atau perwakilan dari orang tua dan wali murid untuk meminta sumbangan kepada orang tua siswa lain untuk mempercepat pembangunan teras itu, karena pembangunan sudah dilaksanakan.
“Kemarin perwakilan paguyuban, jadi dinyatakan kemarin sistem shift dan disetujui, dan kita atur jadwalnya, permasalahan selesai. Ada ide dari paguyuban agar pembangunan lebih cepat kalau ada sumbangan, tidak ada, saya haramkan. Kalau ada sumbangan dari alumni saya persilakan karena tidak semuanya mampu. Ide dari mereka saya tidak tahu,” ungkap Latif Gabaruddin.
Meski tak menerima sumbangan dari orang tua siswa, namun pihak sekolah tidak menolak jika ada bantuan dari pihak alumni.
Reporter: Zein Pahlevi