Kemensos Ajak Provinsi Kalimantan Selatan, Berikan Layanan Terbaik bagi Lanjut Usia

Banjarmasin, DUTA TV  — Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) “Gau Mabaji” di Gowa melakukan kerjasama bersama Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selata,n mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi dengan pemberi pelayanan rehabilitasi sosial di Provinsi Kalimantan Selatan.

Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Sosial RI di Lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, Balai yang memberikan pelayanan kepada lanjut usia ini terus berupaya melaksanakan rehabilitasi sosial yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan melalui program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).

Balai Lansia “Gau Mabaji” di Gowa melaksanakan program ATENSI ini di sepuluh wilayah jangkauan kerja diantaranya, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantah Utara, NTT, NTB, dan Bali.

ATENSI merupakan layanan rehabilitasi sosial yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas dan atau residensial melalui kegiatan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak, perawatan sosial, dukungan keluarga, terapi fisik, terapi psikososial, terapi mental spiritual, pelatihan vokasional, pembinaan kewirausahaan, bantuan sosial serta asistensi sosial, dan dukungan aksesibilitas.

Dalam kegiatan ini Kepala Balai Lansia “Gau Mabaji” di Gowa yang diwakili oleh Kepala Seksi Asesmen dan Advokasi Sosial, Subhan Kadir menyampaikan bahwa pelayanan berbasis institusi, residensial merupakan alternatif terakhir setelah pelayanan keluarga dan komunitas.

“Layanan residensial melalui Balai, Panti, dan LKS menjadi kebutuhan bagi lanjut usia yang tidak memiliki keluarga atau ditelantarkan oleh keluarga atau keluarga yang tidak mampu merawat lanjut usia karena permasalahan ekonomi maupun sosial,” Ujar Subhan.

Subhan
Subhan

Peran Komunitas dan Keluarga akan lebih besar dalam mengembalikan keberfungsian sosial lanjut usia. Oleh karena itu, dalam pertemuan ini disampaikan juga pentingnya motivasi masing-masing daerah untuk membentuk dan mengoptimalkan peran LKS-LU.

“Fokus pelayanan rehabilitasi sosial lanjut usia kedepannya akan berfokus pada peran Keluarga dan LKS-LU. Oleh karena itu, menjadi penting untuk setiap daerah membentuk dan mengoptimalkan LKS-LU,” pungkasnya

Pelaksanaan ATENSI juga didukung dengan pengembangan Sentra Layanan Sosial (SERASI). SERASI merupakan layanan sosial yang terintegrasi bagi penerima manfaat untuk dapat memenuhi kebutuhan dan memperoleh solusi terhadap masalah yang dihadapi secara efektif, efisien, dan berkelanjutan melalui rujukan atau penyelesaian secara langsung. Pada kluster lansia, Balai Lansia “Gau Mabaji” di Gowa merupakan pilot project SERASI.

Kegiatan yang diikuti 30 peserta ini, melibatkan Dinas Sosial Kabupaten, Kota serta Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKSLU) di Provinsi Kalimantan Selatan. Diharapkan melalui kegiatan ini, Kementerian Sosial dan Dinas Sosial maupun LKSLU di Provinsi Kalimantan Selatan mampu bersinergi dalam memberikan pelayanan sosial yang terbaik bagi lanjut usia.

Humas Balai Lansia “Gau Mabaji” di Gowa

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *