Kasus Bullying Meningkat, Ibnu Tekankan Pendampingan Orang Tua
Banjarmasin, DUTA TV — Pemko Banjarmasin menggelar peringatan hari anak nasional, di Panggung Siring seberang Balaikota Banjarmasin, Sabtu pagi (03/08).
Sejumlah kegiatan seperti, tarian dan aksi teatrikal dari anak ditampilkan.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, yang hadir dalam kegiatan ini juga menyoroti kasus bullying atau perundungan yang marak terjadi, sepanjang tahun 2024 ini.
Dari data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindung Anak, hingga bulan Juli sudah ada 128 kasus bullying, kekerasan dan pelecehan pada anak dan perempuan.
Padahal pada tahun 2023 lalu, jumlah kasus bullying, pelecehan dan kekerasan pada anak, hanya mencapai 136 kasus.
“Bully itu ada teman sebaya guru-guru orang tua dampingi terus anak kita, karena mental down jatuh, perlu disemangati dan motivasi, kalau diam bisa berdampak, hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, dengan adanya satgas juga dan kampanye sekecil apapun bullying harus dilaporkan, ” Tutur Ibnu Sina.
“Sata perjuli 128 meningkat tahun kemarin 136, peningkatan drastis Juni dan Juli saat libur kenakalan remaja dan pelecehan. kesadaran masysrakat semakin meningkat dan laporan banyak, ” Ucap M. Ramadhan, Kepala DP3A Banjarmasin.
Sementara, menurut sebagian pelajar bullying atau peundungan bisa menyebabkan kesehatan mental korbannya terganggu, dan tidak percaya diri saat bersosialisasi dengan lingkungan mereka.
“Bullying bisa mengganggu kesehatan mental menjaga kata-kata juga. pasti banyak dampak negatifnya membuat tidak PD, ” Kata Asyifa dan Nisrina, Pelajar.
Pemko Banjarmasin juga sudah menyediakan satgas terkait dengan kasus yang terjadi pada anak- anak. adanya satgas tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat khususnya anak, yang menjadi korban bullying, kekerasan dan pelecehan.
Reporter : Zein Pahlevi