Kasus Baru Jika Tes 10.000 PCR per Hari Tercapai

 

DUTA TV – Pemerintah meyakini jumlah kasus baru Corona akan meningkat signifikan bila target pemeriksaan 10.000 spesimen dengan metode Polymerase chain reaction (PCR) per hari tercapai. Namun, pemeriksaan masih terkendala fasilitas dan kelengkapan laboratorium yang ada di Indonesia.

“Iya (meningkat signifikan), pasti di antara 10 ribu per hari pasti ada yang positif lah,” ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan kasus COVID-19, Achmad Yurianto , Rabu (15/4).

Yuri mengatakan pemerintah terus meningkatkan jumlah laboratorium untuk pemeriksaan COVID-19. Namun, ada beberapa kendala seperti ketersediaan reagan atau reaktan untuk melakukan tes PCR.

“Sekarang kendala belum sampai 10 per hari itu karena kan labnya terbatas, iya lab-nya ditambah. Kendala penambahan lab pada ketergantungan kita pada impor reagannya yang sekarang reagan ini menjadi rebutan seluruh dunia, karena semuanya butuh, terutama untuk reagan ekstraksi RNA ini yang jumlahnya sangat terbatas,” kata dia.

“Maka laboratorium yang sudah ada akan kita maksimalkan dengan memasok reagan yang cukup, agar mereka bisa bekerja dengan maksimal,” sambungnya.

Yuri menyebut saat ini juga dilakukan penambahan mesin pemeriksaan spesimen untuk mendeteksi Corona. Salah satunya dengan alih fungi mesin pemeriksaan TBC.

Selain itu, 17 mesin untuk tes PCR HIV juga akan dialihkan untuk tes COVID-19. Menurutnya, konversi ini lebih mudah dilakukan karena diproduksi di Jerman yang tidak melakukan pembatasan ekspor.(ern/dtk)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *