Karang Indah Diwacanakan Jadi Desa Wisata Agropolitan
Batola, DUTA TV — Rombongan komisi V DPR RI mengunjungi Desa Karang Indah, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala. Dalam kunjungan kerja spesifik bersama sejumlah unsur pelaksana kementerian desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi.
Desa Karang Indah menjadi salah satu kawasan transmigrasi mandiri yang dikenal dengan sentra perkebunan jeruk, padi dan penggemukan sapi. Beragam potensi ini patut dikembangkan menjadi lebih baik agar lebih optimal sehingga bisa memacu pengembangan desa.
Ketua rombongan Kunker spesifik komisi V DPR RI m. Rifqinizamy Karsyuda mengatakan, kondisi ini juga sejalan dengan program strategis nasional Food Estate di Provinsi Kalteng, sehingga desa ini pantas mendapatkan kucuran bantuan dari pemerintah pusat sebagai daerah penyangga yang terintegrasi dengan daerah Dadahup Kapuas.
“Lokasi ini eks transigrasi yang masih kami jadikan kawasan trans mandiri dari seluruh indonesia, disini masih bertahan yang didaerah lain satu dua tahu bergerser, artinya di kalsel potensi dengan tempat destinasi trans baik, dari sisi ekonomi ataupun kebersamaan. Kami juga memastikan anggaran yang disetujui dengan pemerintah implementatif, kami rencana akan kembangkan jadi desa destinasi wisata dan anggaran sudah disiapkan,” kata M.Rifqinizamy Karsayuda Komisi V DPR RI.
“Prioritas nasional jadi kawasan berdaya saing, dari produk sudah ada yang jadi seperti eskrim, jamur, dll. saya kira pertama peningkatan kapasitas desa dan permodalan, ini ke Bumdes dengan beragam badan usaha,” ucap M. Nurdin Dirjen Pktrans
Dalam rombongan yang juga berkesempatan meninjau sentra perkebunan jeruk juga hadir anggota DPR RI Irmady Lubis, Hamka Baco Kady dan H Sungkono yang meminta kemendes PDTT menjadikan kawasan ini sebagai bagian terintegral program food estate dari Presiden Joko Widodo.
Reporter : Fadli Rizki
