Kalsel Optimis Swasembada Daging
Banjarmasin, DUTA TV — Melalui program ‘Siska Ku Intip’ atau Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma, pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan optimis mampu swasembada daging sapi pada 2032 mendatang.
Selain 22 perusahaan sawit yang sudah berkomitmen untuk mendukung program Siska Ku Intip, juga tersedianya 250.000 hektare lahan yang cocok untuk pengembangan hewan sapi di Kalimantan Selatan.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar mengatakan, pemenuhan kebutuhan daging sapi di kalsel cenderung mengalami kekurangan setiap tahunnya. Dari data tahun 2023, ketersediaan daging sapi sebanyak 5.507 ton sedangkan kebutuhan daging sapi mencapai 7.030 ton atau defisit 1.523 ton setara 11.451 ekor sapi.
Sementara Kepala Dinas Perkebunan dan Perternakan Provinsi Kalimantan Kalsel, Suparmi menyampaikan, untuk ekspos road map Siska Ku Intip akan dilaksanakan di wilayah yang sudah teridentifikasi. Hal itu untuk menarik para investor di banua.
Diketahui dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Provinsi terus melakukan pengembangan hewan sapi dengan memanfaatkan kebun sawit menjadi area peternakan sapi potong dalam memenuhi kebutuhan daging sapi di kalimantan selatan.
Reporter : Mawardi