Kalsel Mulai Kedatangan Investor China
DUTA TV BANJARMASIN – Upaya  Pemprov Kalsel dalam mewujudkan provinsi tertua di Pulau Kalimantan semakin maju dan berkembang mulai membuahkan hasil, menyusul datangnya investor asing yang ingin berinvestasi.
Gubernur melalui Sekdaprovnya, Abdul Haris, tak menampik kedatangan investor merupakan langkah dan upaya dalam mewujudkan Kalsel mapan.
“Ini merupakan salah satu bentuk upaya dan cara untuk mengembangkan daerah kita,†ujar sekda saat memberikan sambutan pada Presentasi Rencana Pembangunan Kawasan Industri di Kabupaten Barito Kuala, Selasa (15/1).
Menurut sekda, untuk investasi di Kalsel pemprov selalu terbuka bagi investor-investor yang ingin berinvestasi.
“Kami betul-betul serius dalam mendiskusikan ini. Diharapkan nantinya memberikan manfaat bagi masyarakat Kalsel, dan bagaimana benefit yang di dapatkan oleh daerah dan investor,†katanya.
Meski demikian, sambung Abdul Haris, semua harus sesuai SOP dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Investasi juga harus sinkron dengan apa yang sudah mulai dibangun di Kalsel, seperti PSN (Proyek Strategis Nasional).
Sebelumnya, perwakilan PT Maritim Bahana Sejahtera, Mulyadi menjelaskan, tujuannya ke Kalsel untuk berinvestasi di bidang industri.
“Tujuan kami ke Kalimantan untuk berinvestasi sistem perkereta apian dan pelabuhan di Kalimantan Tengah yang akan kami bangun, nantinya akan terintegritas ke Kabupaten Batola. Maka dari itu, kami berniat untuk berinvestasi di Batola,†jelasnya.
Mulyadi mengakui tidak sendiri dalam berinvestasi, karena didukung investor besar dari China.
“Kami tidak sendiri. Kami didukung investor besar yang sudah berpengalaman, yaitu CCCC Industrial Invesment Holding, Co – China. CCCC sudah berinvestasi di 145 negara,†tandasnya. (end)
Sumber Humas Pemprov Kalsel
