Kalsel Modifikasi Cuaca sebagai Alternatif Solusi Atasi Kemarau
Banjarmasin, Duta TV — Beberapa hari terakhir, rintik hujan terjadi di sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan. Namun, hal tersebut tak bisa dipastikan hasil dari modifikasi cuaca yang dilakukan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Andi Rian Djajadi, menuturkan jika kekeringan dan kemarau panjang yang terjadi di Kalsel telah berdampak terhadap beberapa sektor, baik dari segi pertanian, kesehatan, hingga moda transportasi.
Meski demikian, modifikasi cuaca atau membuat cuaca seperti yang diinginkan terus dilakukan dengan melihat kelembaban awan.
Irjen Pol Andi Rian Djajadi, Kapolda Kalsel, menyatakan, “Sudah dua bulan tidak ada curah hujan. Sehari yang lalu saya dapat kabar ada terjadi delay. Modifikasi cuaca sudah dari kemarin-kemarin tapi tidak bisa berdiri sendiri oleh tim BMKG. Itu harus melihat kelembaban awan di atas.”
Sementara itu, saat ditanya perihal kebakaran hutan dan lahan, Kapolda menegaskan hingga saat ini masih satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Sementara beberapa lainnya masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.
Tim Liputan