Kalsel juga di-Warning Turunkan Kematian Mingguan Corona

Jakarta, DUTA TV — Satgas COVID-19 menyebut lima provinsi di luar Jawa dan Bali mengalami peningkatan kasus Corona (COVID-19) tertinggi pada pekan ke-6 PPKM level 1-4. Satgas COVID-19 meminta kepala daerah untuk mengantisipasi ketersediaan fasilitas kesehatan untuk menekan angka kematian.

“Memasuki minggu ke-6 PPKM level 1 sampai 4 ini, 5 provinsi yang menjadi penyumbang kasus tertinggi adalah Nusa Tenggara Timur yaitu 2.303 kemudian Sulawesi Tengah bertambah dengan 1.733, kemudian Bangka Belitung naik 982, Kalimantan Selatan naik 624, Sumatera Barat naik 587, dan kelima provinsi ini berada di luar Jawa-Bali,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (10/8/2021).

Sulteng, Kalsel dan Sumbar, kata Wiku, juga mengalami kenaikan kasus aktif tertinggi minggu ini. Sementara pada posisi pertama yang mengalami kasus aktif tertinggi adalah provinsi Sumatera Utara.

“Selain itu kenaikan kasus aktif tertinggi di tingkat provinsi juga disumbangkan oleh provinsi yang masih sama dengan penyumbang kasus positif tertinggi Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Barat. Selain menjadi penyumbang tertinggi kasus positif, juga menyumbang tertinggi kenaikan kasus aktif di urutan 2, 3 dan 4. Penyumbang lainnya di urutan pertama yaitu Sumatera Utara yaitu bertambah 5.425 dan di urutan kelima adalah Sulawesi Selatan yaitu bertambah 1.786,” kata Wiku.

Wiku meminta kepala daerah yang mengalami lonjakan kasus untuk melakukan antisipasi ketersediaan fasilitas kesehatan. Terutama provinsi Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan dan Sumatera Barat.

“Untuk provinsi yang saat ini terbilang paling tinggi seperti Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan dan Sumatera Barat serta provinsi lainnya yang masih mengalami kenaikan dimohon Gubernur dan wali kota/bupati di bawahnya untuk sekarang juga mengantisipasi, bergerak mempersiapkan fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah masing-masing agar kenaikan kasus dapat segera dikendalikan,” kata dia.(dtk)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *