Judo Sisakan Empat Kelas Untuk Medali
BANDA ACEH, DUTA TV — Peluang tim judo Kalimantan Selatan untuk mencuri medali di ajang PON XXI 2024 Aceh-Sumut kian menipis. Bertanding di Gelanggang Mahasiswa Universitas Syiah Kuala, (11/9/2024) tiga nomor telas kandas.
Dari lima nomor yang diikuti, kini hanya menyisakan dua kelas yakni kelas +100 kilogram putra atas nama Imam Alfarouk dan mix team.
Sebelumnya, tiga kelas lainnya sudah lebih dahulu gugur yakni M Ahsan di kelas -60 kilogram putra, Zaid Ahmad Rabani di kelas -73 kilogram putra dan Nia Adha Diyanti di kelas -57 kilogram putri.
Pelatih tim judo Kalimantan Selatan, Rudi Iskandar mengungkapkan bahwa penyebab kekalahan pejudo mereka rata-rata saat lawan menaklukan mereka dari sisi bawah.
“Tentu hal seperti ini karena minimnya pengalaman bertanding para atlet baik di kejuaraan ataupun sparing partner,” ungkapnya.
Ia mengatakan perkembangan olahraga judo terus berkembang seiring zaman. Untuk memperbarui itu, maka diperlukan juga pengalaman bertanding untuk mencoba teknik baru.
“Dengan persiapan yang kami lakukan dibandingkan dengan persiapan beberapa daerah lain, saya kira dengan mengirim empat atlet ke PON tahun, itu sudah ada peningkatan yang cukup baik,” katanya.
Senada, Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kalimantan Selatan, Jumadiono juga mengatakan bahwa tahun ini merek mengirim lebih banyak atlet dibandingkan PON sebelumnya di Papua.
“Di Papua 2021 lalu, kami hanya mengirim atlet, itupun tidak jadi berangkat karena cedera. Sekarang kami sudah mengirimkan empat atlet, saya kira secara pembinaan sudah membaik,” katanya.
“Secara teknik dasar atlet kami sudah bagus, hanya memang kurang latihan dan jam bertanding saja, tinggal pembinaan secara berlanjut yang akan terus kami lakukan,” tambahnya.
Jumadiono pun berharap dengan sisa nomor yang ada, mereka bisa mencuri satu medali. Terlebih satu nomor yang tersisa yakni Imam Alfarouk merupakan peraih medali emas di Peparnas 2021 Papua lalu.
“Semoga masih ada kans, kita akan memanfaatkab peluang itu sebaik mungkin, doakan saja,” tuntasnya.
Tim Liputan
