Jemaah Maklumi Adanya Penutupan Makam Guru Sekumpul

DUTA TV MARTAPURA – Juru bicara Gugus Tugas penanganan pencegahan wabah Covid-19 kabupaten Banjar, dr. Diauddin Badaruddin tak mampu menahan rasa sedih saat mendapatkan kesempatan berbicara dalam konferensi pers di aula Musholla Ar-Raudah Sekumpul.

Kesedihan yang sama juga dirasakan para Jemaah Guru Sekumpul, karena penutupan total makam abah guru, maupun aktivitas keagamaan di Musholla Ar-Raudah tanpa batas waktu yang ditentukan.

Kendati demikian jemaah sangat memaklumi keputusan yang diambil, dan sudah mengetahui melalui media sosial, karena berkaitan dengan keselamatan jemaah dari penyebaran wabah Covid-19.

“Kita sedih Karena belum tahu kapan bisa ziarah lagi,” ujar H. Faisal, salah satu jamaah.

“Nggak apa-apa ditutup Karena Covid,” tambah Hairiah, salah seorang jemaah wanita.

Pak Sudarman Batal Sholat Dzuhur di Musholla Ar-Raudah Sekumpul

Kendati akses pintu menuju musholla Ar-Raudah sudah ditutup, beberapa jemaah tampak masih berdatangan namun akhirnya batal, karena tidak bisa masuk pada Selasa siang (24/03/2020), diketahui pintu masuk dari samping komplek Ar-Raudah Sekumpul sudah dilakukan penutupan, dan digembok, sehingga tidak ada warga di sekitar komplek maupun jemaah yang bisa masuk.

Pada kedua akses jalan tersebut ditutup total tanpa ada pengamanan dari relawan maupun aparat TNI-AD, karena itu pengamanan lebih di fokuskan di gerbang utama depan komplek.

Reporter : Tarida Sitompul

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *