Jelaskan Ketatnya Aturan Asrama, GIBS Kumpulkan Siswa Baru Beserta Orangtua

Barito Kuala, DUTA TV — Seratus lebih siswa dan siswi baru SMP SMA Global Islamic Boarding School atau GIBS, dikumpulkan dalam kegiatan pre welcoming new student, Minggu pagi.
Kegiatan ini, adalah bentuk pengenalan pihak sekolah kepada siswa dan siswi baru, sebelum menjalani proses pembelajaran di awal tahun ajaran baru mendatang.
Dalam kesempatan ini, para siswa diperkenalkan terkait kurikulum dan sistem pembelajaran. Para siswa juga diperlihatkan berbagai keterampilan yang bisa ditekuni diluar intrakulikuler, seperti mengaji, menari, menyanyi, hingga publik speaking termasuk menekankan minat pada profesional skills dan entrepreneurship.
Sementara, di ruang berbeda, pihak sekolah juga memberikan pengarahan kepada para orangtua, agar ikut bekerjasama mendukung kemandirian putra putrinya. Beberapa hal yang difokuskan adalah seperti pembatasan penggunaan gadget, uang saku, hingga waktu kunjungan.
“Menurut kami kegiatan ini penting sekali membangun persepsi yang sama kami ingin antara sekolah dan orangtua satu frekuensi karena kami sekolah berasrama banyak sekali hal-hal yang mungkin berbeda dengan sekolah pada umumnya dan itu sangat penting untuk dipahami oleh orang tua jadi mereka memahami bagaimana sekolah menjalankan sistem pendidikan dan mereka mendukung untuk kebaikan anak-anak kami menekankan kerjasama orangtua terkait aturan di sekolah,” kata Rijali Riyadi, Kepala SMP-SMA GIBS.
Sementara, salah satu orangtua mengakui, pembelajaran kemandirian adalah salah satu hal utama yang membuat dirinya berminat untuk melanjutkan menyekolahkan sang anak di SMA GIBS. Apalagi, sebagian besar siswa dan siswi baru SMA. Memang didominasi siswa SMP GIBS yang tetap memilih melanjutkan pendidikannya di lembaga dibawah binaan Yayasan Hasnur Center ini.
“Kebetulan kemaren anak saya SMP disini alhamdulillah di GIBS selain dididik saya tahu kualitasnya dan kebetulan untuk melanjutkan ke SMA nya anak saya dapat beasiswa kualitasnya gak meragukan karena sudah ke anak saya sendiri baru ini waktu itu saya bingung lalu memilih SMP GIBS gak masalah saya untuk mendidik anak mandiri saya masukkan disini mereka bisa mandiri terutama dengan HP gadget kalau pulang pasti main HP kalau disini otomatis gak boleh main HP,” ucap Naning Eko, Orangtua Siswa.
Berdasarkan data sementara, tercatat ada 106 siswa dan siswi baru di SMP dan SMA. Yang akan memulai pendidikannya di tahun ajaran baru ini. Meski demikian, SMP dan SMA GIBS masih menerima pendaftaran siswa dan siswi baru, dengan batas jumlah total maksimal 150 orang.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti