Istana Al-Quran Target Seluruh Santri Hafal Al-Quran & Kuasai Kitab Gundul

Barito Kuala, DUTA TVMenyambung ayat dari hafalan Al-Quran ini, menjadi salah satu hasil pembelajaran yang diberikan pihak Ponpes, dan ditampilkan pada tasyakuran milad ketiga Pondok Pesantren Islamic Center Istana Al-Quran.

Selain hafalan, juga ditampilkan pidato dalam tiga bahasa, yakni Bahasa Arab, Inggris dan Indonesia.

Tak hanya tahfiz dan pidato, juga ditampilkan kemampuan santri dalam membaca kitab kuning atau kitab gundul. Kitab gundul sendiri, menjadi unggulan Ponpes Islamic Center Istana Al-Quran.

Pada milad ketiga tahun ini, pihak Ponpes sengaja menampilkan output dari pembelajaran Ponpes, dengan harapan memotivasi santri lainnya agar tetap semangat dalam hal memperdalam ilmu agamanya selama menempuh pembelajaran di Ponpes.

Pembina Ponpes berharap, kedepan pihaknya terus memperkuat pembinaan terhadap santri, khususnya di bidang tahfiz Al-Quran, bahasa Arab dan kitab kuning. Sehingga para lulusan nantinya tak hanya menguasai Al-Quran, melainkan kitab-kitab klasik.

“Ini alhamdulillah bertepatan dengan milad yayasan yang ketiga kita mengadakan tasyakuran. Alhamdulillah hari ini kita menampilkan apa yang telah diajarkan tentang tahfiz, sambung ayat bahasa arab membaca kitab gundul dan pidato bahasa arab dan ada drama mengangkat kisah tentang Imam Syafi’I, dan dikemas dalam judul baru santri keren. Kita mensyukuri sehingga kita menampilkan capaian apa sehinga kedepan bisa kita evaluasi apa target kedepan. Inshaallah disini kami tahfiz dan bahasa arabnya Ponpes Islamic Center punya unggulan lain dari pondok yang lain, salah satunya bisa membaca kitab kuning, itu kita tingkatkan sehingga kedepan santri bisa membaca kitab klasik,” kata H Mashudi Prayitno, Pembina Pinpes Islamic Center Istana Al-Quran.

Selain hasil pembelajaran di kelas, juga ditampilkan hasil pembelajaran dari elstrakulikuler yakni tapak suci. Kegiatan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat Ponpes, Dinas Pendidikan dan wakil rakyat dari DPRD Barito Kuala milad ketiga tahun ini, juga diisi dengan bazar makanan yang diikuti guru serta orangtua santri.

Reporter : Evi Dwi Herliyanti

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *