INSPIRASI DARI KOTA SHENZHEN BAGIAN 3 : “SERUNYA BELANJA”
SHENZHEN-DUTATV. Sahabat Secangkir Kopi Seribu Inspirasi, Ada semacam “ritual” wajib bagi para wisatawan kalau lagi berkunjung ke suatu tempat, yaitu belanja atau lebih populer dengan kata shopping, sehingga tempat belanja adalah destinasi yang wajib diprogramkan dalam suatu paket perjalanan wisata tersebut. Begitu juga rombongan MARS CREATIVE dengan Secangkir Kopi Seribu Inspirasi saat berkunjung ke Kota Shenzhen ini, sebagaimana layaknya kota metropolitan dengan gedung-gedung bertingkat berbagai model dan rupa, termasuk didalamnya adalah tempat belanja atau Mall dan singkat cerita rombongan kami pun di bawa pada salah satu Mall dikawasan LouHu, yaitu LouHu Mall yang terkenal dengan barang-barang kwalitas KW.
Sahabat ! bicara tentang belanja dan tempat belanja tersebut, tentunya terkait dengan “barang” apa yang ingin dibeli, selanjutnya apakah yang dibeli tersebut barang-barang “brand international” atau “brand local”. Di Kota Shenzhen oleh pemandu wisata dijelaskan “gudangnya” barang-barang KW (KW adalah kependekan dari Kwalitas) yaitu barang-barang yang menjadi turunan dari barang-barang asli, sehingga barang KW ini pun terdapat tingkatan-tingkatan, dari KW Super atau KW 1, KW 2, KW 3, oleh karena itu kalau diurut dari sisi kwalitas, maka semakin tinggi angka dibelakang KW tersebut, maka kwalitasnya semakin rendah.
Sahabat ! permasalahannya pada saat belanja, kita tidak mempunyai panduan untuk mengukur kwalitasnya, sehingga sangat tergantung dari toko-toko yang menjual barang tersebut untuk jujur atau tidak dengan kita pada saat kita membelinya, apakah barang yang kita beli tersebut termasuk dalam grade KW berapa. Permasalahan ini biasanya kita bersandar pada pilihan toko yang ditunjukan oleh pemandu wisata yang katanya toko ini adalah toko yang jujur terhadap kondisi kwalitas barang yang dijualnya, namun secara pribadi terkadang sayapun juga “meragukan” apa yang dikatakan oleh pemandu wisata tersebut.
Sahabat ! kalau kita memang berada dalam posisi pembeli kritis, maka tentu menginginkan kwalitas barang adalah sepadan dengan harga yang kita bayar, akan tetapi kalau saat berwisata hal-hal seperti ini mestinya juga kita “abaikan”, karena saat wisata adalah saat-saat kita bergembira, oleh karena itu pengalaman belanja barang-barang KW justeru menjadi cerita yang “lucu” saat bernegosiasi dan tawar menawar. Jangan heran kalau masing-masing wisatawan berbeda harga dalam membelinya, yang terkadang menjadi pembicaraan hangat dan lucu saat kumpul di dalam Bus lagi.
Sahabat ! tips yang bijak saya katakan kalau sudah beli jangan tanya teman lagi berapa harga yang dibayarnya, karena akan selalu beda dan bisa menimbulkan “sakit hati” kalau ternyata teman justeru lebih murah membeli barang yang serupa dengan barang yang kita beli tersebut. Oleh karena itu nikmati saja setiap perjalanan wisata dan pernak-pernik belanja adalah bagian dari wisata itu sendiri yang mestinya membuat suasana kegembiraan.
Bagaimana pengalaman sahabat semua dalam berbelanja, khususnya barang-barang KW ? nikmati aja keseruannya, karena belanja juga bisa menghilangkan kecapean saat berwisata tersebut.
Ikuti terus catatan secangkir kopi seribu inspirasi dari kota Shenzhen, Hongkong, Macau dan Jhuhai
Salam Secangkir Kopi Seribu Inspirasi