Ikan Keramba Mati – Oksigen Dalam Air dan Limbah Kimia Menjadi Penyebabnya

DUTA TV BANJARMASIN – Kematian ikan – ikan di keramba milik warga di Banua Anyar turut menjadi perhatian Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan atau DKP3 kota Banjarmasin.
Pihaknya pun sudah melakukan tes dan mengambil sample air sungai Martapura, dari hasil tes dan sample air sungai Martapura, kadar oksigen di sungai itu sangat berkurang.
Baca juga :Â Petani Keramba Merugi Puluhan Juta Rupiah
Selain itu, limbah dan kondisi air sungai yang terintrusi air laut juga mempengaruhi kematian ikan yang ada di Banua Anyar tersebut.
“Beberapa bulan lalu sudah kita peringati dan memberikan pembinaan agar waspada peralihan musim ini, ada air laut dan dihulu masuk ada limbah sisa pupuk larut, sehingga campur disini dan kualitas air menjadi rendah mengakibatkan oksigen dalam air kurang, kepadatan ikan dikeramba juga menjadi factor penyebabnya,†jelas Rudiani Kabid Perikanan DKP3.
Dari data yang didapat, untuk wilayah di Banua Anyar dan Sungai Jingah totalnya ada 579 keramba, dengan total pemilik ada 50 warga yang biasanya pada suatu keramba bisa memanen tiga sampai lima ton ikan.
Reporter : Zein Pahlevi





