Ibnu Sina: Pemimpin Berkarisma yang Memajukan DMDI Kalsel

Banjarmasin, Duta TV Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, telah resmi dikukuhkan sebagai Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk periode 2024-2027. Pengukuhan ini, yang dilakukan oleh Presiden DMDI, Tun Seri Setia Dr H Mohd Ali Rustam, di Balai Kota Banjarmasin pada Sabtu, 30 Maret 2024, menandai awal dari sebuah masa kepemimpinan yang penuh harapan bagi kemajuan komunitas Melayu dan Islam di wilayah tersebut.

Sebagai seorang yang dikenal karena dedikasinya dalam memimpin Kota Banjarmasin dengan sukses, Ibnu Sina telah menjadi inspirasi bagi banyak orang. Kiprahnya yang terbilang gemilang di dunia organisasi pun menjadi nilai tambah dalam penunjukan beliau sebagai Ketua DMDI Kalsel. Selama dua periode menjabat sebagai Wali Kota, Ibnu Sina telah membuktikan dirinya sebagai seorang pemimpin yang visioner, berdedikasi, dan memiliki komitmen tinggi terhadap kemajuan masyarakat.

Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) merupakan sebuah organisasi non-pemerintah yang memiliki peran penting dalam mempersatukan dan memajukan komunitas Melayu dan Islam di seluruh dunia. Sejak didirikan di Malaka pada tahun 2000, DMDI terus berkembang dan kini telah memiliki anggota dari lebih dari 23 negara. Visi-misi organisasi ini tidak hanya terbatas pada bidang ekonomi, pendidikan, dan sosial, tetapi juga meliputi aspek-aspek kemanusiaan, dakwah, tanggap bencana, dan ketahanan pangan.

Dalam sambutannya, Presiden DMDI Tun Seri Setia Dr H Mohd Ali Rustam menyampaikan harapannya agar kepemimpinan baru di DMDI Kalsel dapat membawa berkah bagi masyarakat dan memperkuat tali silaturahmi antarorang Melayu di seluruh dunia. Beliau menegaskan pentingnya peran DMDI sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan kebaikan, terutama dalam hal memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Ibnu Sina sendiri menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanah yang telah diberikan kepadanya. Dengan didukung oleh pengurus DMDI Kalsel yang lain, Ibnu berkomitmen untuk memajukan organisasi ini melalui berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama masa bakti mereka. Salah satu program unggulan yang menjadi prioritas adalah kegiatan Tilawatil Quran, dakwah, pendidikan, dan pengembangan ekonomi.

Selain itu, Ibnu Sina juga memaparkan rencananya untuk mengadakan festival kuliner Melayu di Kota Banjarmasin. Minat Presiden DMDI dalam membuka usaha teh tarik di Kota Lama menambah semangat untuk menggelar acara tersebut. Festival kuliner ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi budaya Melayu sekaligus memperkaya pariwisata di daerah tersebut.

Dalam upaya memperluas dampak positif dari kehadiran DMDI Kalsel, Ibnu Sina juga menyoroti program Penghafal Al-Quran yang terdapat dalam aplikasi Ngaji. Aplikasi ini telah diunduh oleh lebih dari 10 ribu pengguna dan memiliki potensi besar sebagai sarana pembelajaran Al-Quran yang inklusif. Dengan adanya 500 jenis suara yang direkam dalam aplikasi tersebut, para pengguna dari berbagai suku dan bangsa dapat belajar dengan nyaman dan efektif sesuai dengan logat mereka masing-masing.

Tidak hanya berhenti pada seremonial pengukuhan semata, Ibnu Sina dan pengurus DMDI Kalsel berkomitmen untuk melaksanakan berbagai program kegiatan yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kalimantan Selatan. Mereka percaya bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, DMDI Kalsel dapat menjadi agen perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan daerah ini.

Dalam konteks globalisasi dan tantangan-tantangan yang semakin kompleks di era modern ini, peran organisasi seperti DMDI sangatlah penting. Dengan memperkuat solidaritas dan kerjasama antaranggota, DMDI memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan yang mampu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Melayu dan Islam di seluruh dunia.

Oleh karena itu, kepemimpinan Ibnu Sina sebagai Ketua DMDI Kalsel tidak hanya merupakan sebuah amanah, tetapi juga sebuah tantangan dan kesempatan untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan komunitas Melayu dan Islam. Dengan visi yang jelas, komitmen yang kuat, dan dukungan yang solid dari pengurus dan anggota DMDI, Ibnu Sina diyakini mampu membawa organisasi ini menuju puncak kejayaan dan keberhasilan yang lebih besar lagi di masa mendatang.

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *