Hingga Akhir 2025 Indonesia Surplus Beras 4 Juta Ton

Jakarta, DUTA TV – Pemerintah Indonesia dipastikan tidak impor beras sepanjang 2025. Hal ini seiring Indonesia mencatat surplus 4 juta ton hingga Desember 2025.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menuturkan, impor beras mencapai 4,5 juta tahun lalu.

Saat ini, ia mengatakan, stok beras mencapai 4 juta ton di Gudang Bulog.

“Impor nol. Gudang kita penuh. BPS mengeluarkan data surplus Desember hingga 4 juta. Karena surplus kita tak impor lagi, ini data berbicara bukan kata saya,” katanya.

Adapun Indonesia menargetkan swasembada pangan dalam tiga tahun. Target itu lebih cepat dari perkiraan yang mencapai setahun.

“Data mengatakan di gudang 4 juta. Desember surplus 4 juta sehingga kita tak impor lagi. Kita sudah swasembada pangan setahun dari target tiga tahun,” ujar dia.

Zulkifli menuturkan, dari data BPS yang dikeluarkan, surplus Desember hingga hampir 4 juta.

Untuk mencapai swasembada pangan, pemerintah memiliki sejumlah strategi. Pertama, memangkas aturan terkait pupuk.

“Pupuk rumit, aturan pupuk ada 144 peraturan. Sebelumnya pupuk ada setelah panen sehingga tidak pengaruhi produksi. Pupuk bisa hadir sebelum tanam, otomatis naik produksinya karena pupuknya tepat waktu,” lanjutnya.

Kedua, memperbaiki irigasi untuk meningkatkan produksi. Ada luas sawah sekitar 7,5 juta dan luas tanam 10 juta.

“Jadi dua kali tanam 2,5 juta , kita cek. Karena curah hujan tak ada irigasi. Irigasi kita perbaiki, luas tanam menambah, menambah produksinya. Ini hal-hal yang kita lakukan sederhana dan tetapi sudah memberikan hasil,” kata Zulkifli.

Selain itu, mengembangkan kawasan pangan seperti Merauke, Papua dan Kalimantan Tengah.

Zulkifli menuturkan, perlu ada kawasan pangan untuk dapat menjadi lumbung pangan dunia.(lip6)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *