Harga Gas ‘Pink’ Naik, Edwina Terpaksa Kembali Gunakan Gas Melon

Banjarmasin, DUTA TV — Edwina salah satu ibu rumah tangga ini sebelumnya merupakan pengguna bright gas atau gas 5,5 kilogram.

Namun, naiknya harga gas hingga Rp100.000,- pertabung membuat dirinya harus mengganti tabung gas menjadi yang 3 kilogram sejak beberapa hari.

Untuk harga gas melon sendiri di tingkat pengecer juga cukup mahal yakni sekitar Rp27.000,-pertabung. Terakhir Edwina atau Wina mengaku membeli bright gas sekitar 1 bulan yang lalu dan itu pun harganya sudah merangkak naik dari sebelumnya sekitar Rp65.000,- menjadi Rp86.000,-.

Ia berharap harga gas non subsidi tidak naik lagi atau bisa diturunkan. Pasalnya, naiknya harga gas itu juga menambah beban untuk belanja perbulannya. Untuk sementara, Wina mengaku akan menggunakan gas melon.

“Katanya harganya lagi mahal banget ini yang gas pink, kalau tidak salah sebulan yang lalu itu juga udah naik jadi Rp86.000,-dari Rp68.000,-sementara pakai 3 kilo dulu kali aja nanti turun,” ucap Wina, Ibu Rumah Tangga.

Sementara, selain harga gas 3 kilogram ikut naik di tingkat pengecer, gas melon itu juga cukup sulit dipasaran. Belum diketahui pasti penyebab langka dan sulitnya gas subsidi tersebut.

Reporter : Zein Pahlevi

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *