Harga Ayam Naik, Penjualan Berkurang

DUTA TV BANJARMASIN – Hampir  sepekan terakhir harga ayam ras di Pasar Sentra Antasari mengalami kenaikan, dari Rp 21.000,- kini menjadi Rp 25.000,- perkilogram, atau naik 4 ribu rupiah.
Kenaikan tersebut dikeluhkan oleh salah satu pedagang ayam ras, Rahmah, karena akibat kenaikan harga, omzet dagangannya berkurang. Jika  biasanya ia bisa menjual 60 ekor per hari, kini hanya 45 – 50 ekor saja seharinya.
“25 sekarang harganya per kilo. Kayak ini sekiloan aja. Yang agak besar satu kilo satu ekor. Ini naik harganya, sudah 5 hari. Sebelumnya 21 ribu. Sehari kadang 50, 60,â€ujar Rahmah.
Bahkan seorang pembeli, Lukman, juga mengakui bahwa harga ayam saat ini terbilang tinggi.
“Beli ayam. Untuk dijual lagi. Mahal sih harganya,â€kata Lukman.
Harga telur bebek naik, telur ayam malah turun
Harga telur bebek di Pasar Sentra Antasari hampir sebulan terakhir mengalami kenaikan, sedangkan telur ayam ras justru turun.
Untuk satu butir telur bebek di kisaran harga 2.000 – 2.400 rupiah perbutir, atau naik 100 rupiah. Sedangkan telur ayam dari 23.500 menjadi 22.500 rupiah perkilonya.
“Telur bebek ada kenaikan dari sebelumnya. Eceran 1.900 sampai 2.300. kenaikannya setengah bulan lebih. Hamper sebulan. Ada penurunan dari sebelumnya. Harga partainya 23.500 jadi 22.500. ecerannya 1.600 sekarang,a da yang 1.400,â€ujar Faridah, pedagang telur.
Diperkirakan pada bulan Maret mendatang harga telur akan kembali mengalami kenaikan karena adanya beberapa hari besar keagamaan.
Tim liputan