Hamid, Kayuh Sepeda dari Pelaihari sampai ke Tanah Suci Mekkah

Banjarmasin, DUTA TV Hamid (52), seorang laki-laki warga asal  Desa Balirejo, Kecamatan Pelaihari, Kalimantan Selatan  akhir-akhir ini cukup dikenal karena aksinya yang terbilang luar biasa. Pasalnya laki-laki paruh baya tersebut melakukan perjalanan ke Mekkah, Arab Saudi menggunakan sepeda dari Indonesia.

Ia menggowes sepedanya ke Mekkah untuk bisa menunaikan ibadah umroh yang kemudian dilanjutkan dengan ibadah haji. Selain itu, dia juga memiliki misi mulia yang sedang ia laksanakan.

Menurut video dari akun Facebook Yudha Khalid, ia menuturkan bahwa Hamid saat ini sudah sampai di Palembang. “ Pa Hamid, Banjarmasin, tujuan mana bang, Mekkah. Tujuan Mekkah mau silaturrahmi ketemu dulur di Palembang, dari Banjarmasin” tutur pemilik akun Yudha Khalid.

Hamid memulai  perjalanannya dari kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga Tala pada Senin, 12 September 2022. Ia mendapat banyak dukungan dan penghargaan sebelum memulai perjalanan, salah satunya saat ia mengelilingi Pelaihari, ia ditemani oleh sejumlah komunitas sepeda.

Pesepeda yang memakai aksesoris Bendera Indonesia di sepedanya ini mengaku ingin menunaikan ibadah Umroh dan Haji di Tanah Suci.

Selain melaksanakan ibadah, Hamid juga memiliki satu keinginan lain yang menguatkan tekadnya mengayuh sepeda dari Indonesia ke Mekkah. “ Yang kedua,  untuk mencari bahan dalam penyelesaian buku tentang Islam,” ujarnya.

Selama perjalanan, penggowes sepeda asal Pelaihari ini berencana mendokumentasikan perjalanannya sekaligus mencari berbagai bahan mengenai berbagai Ormas Islam maupun tokoh agama. Hasil tulisannya akan ia jadikan buku. “Buku itu saya rencanakan sebanyak 200 halaman,” tutur Hamid.

Hamid memperkirakan perjalanan dari Indonesia ke Mekkah menggunakan sepeda akan memakan waktu satu tahun, atau paling cepat delapan bulan, itu termasuk waktu perjalannya pulang dari Mekkah ke Tala, kampung halamannya.

Untuk perbekalan dan administrasi seperti visa, Hamid mendapat bantuan dari sejumlah komunitas sepeda dan Dispora Tala. “ soal visa nanti saat tiba di Singapura dan Malaysia baru diurus, karena dari Indonesia ke Singapura tidak perlu visa, tapi cukup paspor wisata,” kata Hamid.

Watganet juga ramai-ramai mendoakan Hamid agar bisa sampai Tanah Suci dengan selamat.

“ semangat pak Hamid, semoga diberi kesehatan dan keselamatan selalu untuk mencapai tujuannya pakl. Tuhan memberkati “

“ semoga diberi kemudahan dan kelancaran dalam perjalanannya pak Hamid menuju Mekkah”

“ MashaAllah semoga sehat selalu pak, tiba ditanah suci dalam keadaan sehat selamat aamiinn.”

 

Reporter : M. Abduh dan Gusti Muhammad Hermawan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *