Gubernur H. Muhidin Tegaskan Komitmen Lindungi Anak Kalsel pada Temu Forum Anak Daerah 2025

Banjarmasin – dutatv.com, Gubernur H. Muhidin yang juga menjabat sebagai Ayah Forum Anak Daerah (FAD) Kalsel, kembali menegaskan komitmennya  lindungi dan mendengar aspirasi anak – anak Banua. Komitmen tersebut disampaikan saat membuka Temu Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Kalsel Tahun 2025 di Hotel Treepark Banjarmasin, Senin (24/11/2025).

Gubernur hadir bersama Bunda Forum Anak Daerah Kalsel, Hj. Fathul Jannah Muhidin, yang juga Ketua TP PKK Provinsi Kalsel.

Dalam sambutannya, Gubernur H. Muhidin menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk berdiskusi langsung antara pemangku kepentingan dan anak-anak dari seluruh Kalsel.

“Pertemuan ini menjadi ruang diskusi dan silaturahmi antara pemangku kepentingan dan anak-anak hebat dari 13 kabupaten/kota yang tergabung dalam FAD,” ujarnya.

Ia menilai Forum Anak Daerah membuktikan bahwa generasi muda Kalsel siap berperan aktif dalam pembangunan daerah.

“Anak-anak kita bukan hanya hebat dan kreatif, tetapi juga memiliki kepedulian sosial. Ini menandakan mereka siap terlibat lebih jauh dalam pembangunan,” ujar Gubernur.

Pada kegiatan tersebut, dua perwakilan FAD Kalsel menyerahkan 13 poin Suara Anak Daerah kepada Gubernur. Salah satu aspirasi yang paling menonjol adalah isu perundungan (bullying) di sekolah.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Muhidin menyampaikan rencana konkret pembentukan Satgas Perlindungan Anak bekerja sama dengan Polda Kalsel.

“Setiap hari kepolisian menemukan setidaknya satu kasus terhadap anak, seperti pelecehan, kekerasan, atau bullying. Sebagai respons, Pemprov Kalsel bersama Polda akan membentuk satgas yang melibatkan perwakilan Forum Anak, termasuk di sekolah-sekolah,” tegasnya.

Gubernur juga meminta agar Dinas Pendidikan serta DP3AKB Provinsi Kalsel memastikan keberadaan minimal satu perwakilan FAD di setiap sekolah sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan anak-anak.

“Forum anak harus menjadi perpanjangan tangan untuk menyampaikan aspirasi dan isu-isu penting dari dan kepada anak-anak lainnya,” ujar Muhidin.

Ia menambahkan bahwa pemerintah harus lebih aktif mendengarkan suara anak agar dapat memahami kebutuhan, keresahan, dan aspirasi generasi muda sejak dini.

Gubernur Muhidin menyampaikan rasa bangga terhadap anak-anak yang terlibat dalam FAD dan mengingatkan seluruh pemda serta instansi terkait agar memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan dan perlindungan anak.

“Pemerintah harus mendengar suara anak-anak kita. Jika dilibatkan sejak dini, mereka akan merasa bangga sekaligus membantu pembangunan daerah,” pesannya.

Acara Temu FAD Kalsel 2025 terasa semakin istimewa dengan kehadiran Aisyah, cucu Gubernur H. Muhidin dan Hj. Fathul Jannah, yang tampil sebagai MC cilik untuk merepresentasikan anak-anak Banua.

Kegiatan ini turut dihadiri Ketua BKOW Kalsel drg. Ellyana Trisya Hasnuryad, iBupati Tapin H. Yamani, Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby Wali Kota Banjarmasin H.M. Yamin, Wakil Bupati Tanah Laut H.M. Zazuli, Para Tenaga Ahli Gubernur Kalsel dan Perwakilan FAD 13 kabupaten/kota

Acara ditutup dengan pengalungan tanda peserta oleh Gubernur H. Muhidin, didampingi Bunda FAD Kalsel Hj. Fathul Jannah Muhidin.

Tim

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *