Greselda Resmi Menjadi Pejabat Pembuat Akta Tanah di Tanah Laut
DUTA TV TANAH LAUT – Kepala kantor Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional ATR/BPN Tanah Laut Syamsu Wijana melantik Greselda Ariska Prayitno menjadi pejabat pembuat akta tanah PPAT yang akan bertugas di wilayah Tanah Laut.
Prosesi pelantikan juga ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan yang di saksikan oleh seorang pemuka agama.
Dengan dilantiknya Greselda Ariska Prayitno, maka saat ini di Tanah Laut terdata sebanyak 12 pejabat PPAT yang diharapkan akan membantu pelayanan pertanahan di wilayah bumi tuntung pandang.
Dalam pelantikan kali ini ATR/BPN Tanah Laut juga melakukan sosialisasi pelaksanaan hak tanggungan elektronik yang akan segera di launching pada awal Maret mendatang.
Hak tanggungan elektronik sesuai amanat Menteri Agraria dan Tata Ruang Dengan Sistem Pelayanan Pertanahan yang terintegrasi secara online, sehingga memudahkan warga yang akan mengurus surat kelengkapan tanah.
“Pelayanan pertanahan yang terintegrasi elektronik, sekarang bisa secara online,” tutur Syamsu Wijana.
60{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} Bidang Tanah di Tanah Laut Belum Bersertifikat
Sementara itu, berdasarkan data dari kantor ATR/BPN di wilayah Tanah Laut saat ini baru terdaftar 119.995 bidang tanah, yang bersertifikat atau dengan prosentase 40{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696}.
Sedangkan lahan yang belum bersertifikat berjumlah 147.170 bidang tanah atau dengan prosentase 60{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} .
Reporter : Suhardadi