Grand Ar-Raudah Grup Bangun Rumah Bersubsidi Di Kotabaru

DUTA TV KOTABARU – Kebutuhan akan rumah di kabupaten Kotabaru terus meningkat seiring dengan bertumbuhnya penduduk.
Menjawab itu, pengembang Grand Ar-Raudah Grup menghadirkan program rumah bersubsidi bagi masyarakat yang membutuhkan hunian layak dengan harga terjangkau.
Sebelumnya Grand Ar-Raudah Grup sudah berpengalaman membangun sejumlah perumahan di Kabupaten Tabalong dan Tanah Bumbu, sehingga namanya cukup lekat di masyarakat.
Kini Grand Ar-Raudah Grup melebarkan sayapnya ke kabupaten Kotabaru. Pada tahap pertama rencananya ada 148 unit rumah bersubsidi tipe 36 yang akan dibangun di jalan raya Stagen desa Stagen kecamatan Pulau Laut Utara.
Harga rumah dipasarkan sesuai ketentuan pemerintah yakni Rp 142 juta perunit, di samping itu ada beberapa keunggulan yang ditawarkan mulai lokasi yang strategis, cicilan rendah, hingga berbagai promo seperti gratis uang muka.
“Sekarang kita akan bangun di kabupaten Kotabaru di jalan Raya Stagen, tahap pertama ada 148 unit, sasaran konsumen kita bukan hanya PNS atau berpenghasilan tetap, bisa saja karyawan swasta, atau pedagang. Saat ini perusahaan kami lagi membangun di 3 kabupaten di Kalsel seperti Tabalong, Tanah Bumbu dan sekarang Kotabaru. Di Tanah Bumbu kami sudah membangun dan menjual lebih 1000 unit harapan kami di Kotabaru bisa menjual lebih dari itu,†kata Niswatun Hasanah Owner Grand Ar-Raudah Grup.

“Sementara itu ekspansi yang dilakukan pengembang Grand Ar-Raudah grup disambut baik pemerintah kabupaten Kotabaru, dengan memfasilitasi keikutsertaan di pameran pembangunan saijaan expo 2019.
Di sini kami memfasilitasi pengembang untuk informasi kepada masyarkat luas, bahwa ada program penyediaan rumah dengan berbagai tipe dan harga yang terjangkau, mengingat kebutuhan rumah semakin meningkat,†pungkas Selamat Riyadi yang menjadi Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan kabupaten Kotabaru.
Dukungan pemerintah daerah kepada pengembang juga diberikan melalui kemudahan berinvestasi, salah satunya pemberian rekomendasi kelayakan untuk mendapatkan perizinan secara gratis.
Reporter : Nazat Fitriah