Geruduk Kantor KPU Kalsel, Warga Desak Petugas Pelaksana Pemilu yang Sakit Diberi Santunan

Banjarmasin, Duta TV Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan pada Sabtu siang (24/02/2024) di geruduk oleh puluhan massa. Mereka datang untuk menyampaikan aspirasi terkait kondisi sejumlah petugas pelaksana pemilu seperti KPPS dan PPS yang sakit agar segera mendapat santunan.

Diketahui, pada pemilu 14 Februari lalu, setidaknya 89 petugas pemilu mengalami sakit, kecelakaan, hingga meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, 24 di antaranya dipastikan akan mendapat santunan, 40 orang akan dicover asuransi ketenagakerjaan, dan 25 lainnya masih belum selesai terverifikasi.

“Kami Koalisi Masyarakat Peduli Demokrasi menyampaikan aspirasi ke KPU Kalsel. Kami mengharapkan apa yang dilakukan KPU Kalsel sudah sesuai moral. Kami berharap petugas KPPS yang membanggakan kita sebagai pahlawan demokrasi, kita merasakan sendiri saat ini pemilu kita damai dan kondusif,” ujar Din Jaya, Koordinator Aksi.

“KPPS terkait dengan aksi tersebut, KPU melakukan pendataan terhadap petugas KPPS dan PPS yang mengalami kecelakaan, sakit, dan meninggal dunia. Dari data yang kami terima, ada 89 orang. 24 orang yang nantinya dapat santunan, 40 dicover BPJS, sisanya masih belum dilakukan verifikasi. 89 ini tersebar di 13 kabupaten kota,” kata Arif Mukhyar, Komisioner KPU Kalsel.

Terlepas dari itu, massa yang datang juga menyampaikan aspirasinya terkait penyelenggaraan pemilu yang aman, damai, dan kondusif. Hal ini dinilai berkat kerjasama KPU, Bawaslu, pihak TNI-Polri, serta masyarakat.

REPORTER: Nina Megasari

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *