Generasi Milenial Dituntut Jadi Pembaharu Konten Positif Di Medsos
DUTA TV BANJARMASIN – Ma’arif Institut bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, baru – baru ini menggelar diskusi bertajuk Kopdar Milenial di Gedung Rektorat.
Kopdar para pemuda ini memperbincangkan soal keragaman bangsa dalam era revolusi industri, sehingga dituntut kreatif serta berinovasi.
Di era gadget saat ini pemuda juga harus melek informasi, serta aktif mengimbangi atau merubah info negatif dengan hal positif di dunia maya, sehingga kecintaan dan nasionalisme dapat terjaga.
“Generasi milenial punya visi kebangsaan. Yang jelas bisa mewarnai media sosial dengan konten positif. Kita selama ini khawatir karena media sosial kita banyak konten negatif yang mempengaruhi generasi muda kita. Minimal ada konten positif untuk membangun sikap kritis,”kata Direktur Eksekutif Maarif Institute Muhammad Abdullah Darraz.
Keragaman dengan perbedaan yang ada di negeri ini harus ditanamkan bagi generasi muda kelahiran tahun 90 an, guna persatuan yang kuat bagi Indonesia.
“Kegiatan generasi milenial ini memiliki kesadaran, optimisme bagi bagnsa Indonesia. Harus disiapkan dengan kualitas SDM kita yang inovatif dan kreatif,s ehingga bisa menjawab tantangan revolusi industri ke 4,”jelas Rektor UIN Prof. Dr. Mujiburrahman.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara UIN Antasari dengan Maarif Institute dalam kapasitas pengembangan pendidikan kebudayaan.
Reporter : Fadli Rizki