Gencar Tracking, Kasus Covid-19 Banjarmasin Melonjak

 

DUTA TV BANJARMASIN – Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin mengakui kasus positif Covid-19  melonjak. Padahal Pemko telah memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah diperpanjang hingga 21 Mei 2020.

Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan lonjakan hingga puluhan orang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam beberapa hari ini dikarenakan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 gencar melakukan tracking. Salah satunya melalui rapid test massal.

“Sebelum penerapan PSBB kan kita istilahnya kekurangan peluru untuk berperang, sekarang rapid test kita miliki banyak, lalu kita lakukan tes massal, ketemulah demikian,” ujarnya, Senin (18/5).

Ia menegaskan, bahwa gencarnya rapid test massal ini untuk menemukan sebanyak-banyaknya orang di luar sana, khususnya Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Kita memang ingin menemukan sebanyak-banyaknya orang yang positif  tanpa gejala ini, bahkan kita prediksi akan lebih 200, ini memang harus ditemukan,” katanya.

Sehingga bisa secepatnya ditangani agar tidak terlalu luas menjangkiti yang lainnya. enurutnya, 70 persen dari kasus yang ditemukan, sebanyak 178 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dari orang yang tanpa gejala.

“Dari kita gelar rapid test yang ditemukan reaktif, sekitar 20 persen di tes swab terkonfirmasi positif,” ucapnya.

Selanjutnya  secepatnya yang bersangkutan dikarantina, hingga mendapatkan penanganan medis. Menurut dia, hampir 90 persen yang terkonfirmasi positif dari orang tanpa gejala ini dapat sembuh.

“Jadi jangan terlalu khawatir, dengan penanganan yang baik dan di pasein mengikuti anjuran tim medis untuk selalu sehat, kesembuhan lebih tinggi,” katanya.(ern/rep)

 

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *