Gelar Kajian Tasawuf Keliling, Dewan Apresiasi Paman Birin
Banjarmasin, DUTA TV — Warga Sungai Jingah Banjarmasin Utara, antusias mengikuti kajian tasawuf yang menghadirkan Abuya Dr. Arrazy Hasyim, Kamis pagi (03/02/2022).
Bukan hanya warga, kajian ini juga dihadiri sejumlah kepala SKEPADA di lingkup Pemprov Kalsel, tokoh masyarakat hingga anggota DPRD Kalsel yang tinggal di sekitar lokasi Langgar At Taqwa dimana kajian ini digelar.
Kajian keagamaan yang digelar Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang merupakan warga asli Sungai Jingah inipun, mendapat apresiasi dari anggota DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi.
Menurutnya, kajian seperti ini memberikan motivasi kepada warganya untuk terus melakukan hal-hal positif. Ia berharap, bukan hanya kali ini, kajian tasawuf keliling ini bisa menjadi agenda setiap tahun bahkan setiap bulan oleh Paman Birin, dengan menyasar seluruh kampung dan desa di penjuru Kalsel, bukan hanya di Sungai Jingah.
Apalagi dalam waktu dekat akan menghadapi bulan Ramadhan, sehingga Gubernur Kalsel diharapkan lebih sering dan giat menggemakan safari keagamaan di banua.
“Alhamdulillah kita kedatangan tamu yang luar biasa, kami berterima kasih kepada bapak Gubernur Kalsel yang istimewa tadi Abuya kita ini luar biasa abuya jauh-jauh datang ke Kalsel khususnya Banjarmasin untuk memberikan pencerahan kepada warga kami di Sungai Jingah, bahkan luar Sungai Jingah pun banyak. Ceramah tadi sangat menarik sekali tentang diri kita bagimana untuk diamalkan dalam kehidupan ini sangat bermanfaat. Mudahan di kesempatan yang bagus nanti beliau datang lagi, kita berharap gubernur sering-sering safari seperti ini, ini kan mendekati Ramadhan, mudahan yang lain berkenan, bukan hanya abuya tapi ulama lainnya,” kata Muhammad Yani Helmi.
Sebelum di Sungai Jingah, Ustadz Razi yang merupakan pendiri dan pengasuh Ribath Nouraniyah lembaga kajian turats, ilmu akidah, tasawuf dan amaliah zikir yang berpusat di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten ini, juga menyambangi Sekumpul Martapura bersama Paman Birin dan jajaran, untuk ziarah dan memberikan suntikan keagamaan kepada warga sekitar.
Di Banjarmasin sendiri, ada dua lokasi yang menjadi sasaran kajian yakni di Sungai Jingah dan kawasan Alalak.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti