Gandeng Ormas, Bawaslu Tanah Laut Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif
Tanah Laut, DUTA TV — Sosialisasi pengawasan partisipatif Pemilu 2024 dilakukan oleh Bawaslu Tanah Laut menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar pada bulan November 2024 mendatang.
Pada sosialisasi pengawasan partisipatif yang digelar di salah satu hotel di Kota Banjarbaru tersebut, juga dilakukan MoU bersama 34 ormas, OKP, dan organisasi kemahasiswaan untuk berpartisipasi dalam melakukan pengawasan tahapan pemilu.
Sosialisasi partisipatif pemilu dibuka oleh anggota Bawaslu Provinsi Kalsel, Ahmad Mukhlis, mewakili Ketua Bawaslu. Hadir mendampingi Ketua Bawaslu Tala, Gunawan Rahayu, bersama dua komisioner Bawaslu Tala, Zainal Abidin dan Rusmansyah.
Usai memberikan sosialisasi, Ahmad Mukhlis menyampaikan terkait indikasi kerawanan pemilu di Kabupaten Tanah Laut. Mukhlis menekankan terkait sikap netralitas ASN, TNI, dan Polri yang harus mematuhi rambu-rambu, terutama dalam tahapan kampanye dan postingan di media sosial.
“Aspek kerawanan pada pemilu sebelumnya menjadi acuan. Netralitas ASN tetap bisa memilih tapi harus netral dalam pemilihan. Sosialisasi sudah dilakukan kepada ASN agar mematuhi rambu-rambu,” ucap Ahmad Mukhlis, Komisioner Bawaslu Kalsel.
“Mengacu kerawanan pemilu sebelumnya, semua kecamatan rawan. Untuk kerawanan logistik di Kecamatan Kurau, Kintap, Bumi Makmur, banyak rusak di TPS saat pencoblosan,” kata Gunawan Rahayu, Ketua Bawaslu Tala
Bawaslu mencermati beberapa potensi kerawanan pemilu pada tahapan tertentu pada Pilkada Serentak 2024. Di antaranya kerawanan terkait logistik, ada beberapa kecamatan yang diwaspadai dan perlu diperkuat pengawasannya seperti di wilayah Kecamatan Kintap, Jorong, Bumi Makmur, dan Batu Ampar.
Reporter: Suhardadi