FKUB Prihatin Dengan Penyalahgunaan Medsos

DUTA TV BANJARMASIN – Maraknya penggunaan media sosial yang cendrung mengesampingkan kaidah – kaidah kerukunan antar umat beragama, menjadi topik pembahasan refleksi akhir tahun yang digagas Forum Kerukukan Umat Beragama (FKUB).

Bahkan Rektor Universitas Islam Negri Antasari Mujiburrahman  yang didaulat menjadi salah satu pembicara menilai  saat ini kondisi masyarakat tengah krisis empati.

Kondisi diperparah dengan momentum Pilpres yang seolah menjadi sarana saling ejek.

“Tahun politik adalah sesuatu yang wajar, jangan terlalu dibesar – besarkan. Ini adalah pesta demokrasi yang kita syukuri bersama. Selanjutnya, kit aberusaha semaksimal mungkin untuk saling menghargai dan menghormati,”ujar Mujiburrahman.

Ia juga  mengingatkan bahwa pertarungan di dunia politik bukanlah untuk mencari siapa yang salah dan benar, sebab masing – masing telah memiliki porsinya.

“Ini yang bertarung bukan setan lawan malaikat, ini manusia lawan manusia, punya kekurangan punya kelebihan masing – masing. Jadi jangan sampai cinta mati, ini yang perlu kita sadarkan. Karena kayaknya kalau sudah jadi idola itu seolah – olah yang lain itu hitam, kita sendiri putih. Jangan sampai terjadi seperti itu,”tambahnya.

Pihak FKUB berharap, para pendukung sejumlah Pilpres bisa melakukan upaya untuk saling menjaga dengan mengedapankan sikap toleransi dan bekerjasama.

Reporter : Elsa Pratiwi