DUTA TV BANJARMASIN – Faderasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kalimantan Selatan menyebut ada sekitar 6 titik lokasi wisata petualangan tirta yang tersebar di beberapa kabupaten.
Diantaranya yang saat ini sudah sangat mengemuka yakni Loksado dengan media Bambo Raftingnya. Selain itu masih banyak lagi yang lain seperti di kabupaten Tabalong, Balangan dengan sungai aju, desa Aranio kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Tapin dengan sungai Pianinya. Akan tetapi belum terekspos dengan baik.
Baca juga :Pemetaan Potensi Wisata Petualangan Tirta
Berkaitan dengan hal itu, FAJI mengaku memang dibutuhkan peran pemerintah untuk mengangkat semua lokasi – lokasi yang tersebar di beberapa kabupaten di Kalimantan Selatan tersebut.
“Pengembangan wisata arung jeram bisa lebih ditingkatkan, contoh perizinan, kalau tidak ada perizinan yang baik bagaimana mau berjalan lembaga nya. Nanti ini bisa memberikan kontribusi bagi daerah dan akan mulai tumbuh,” jelas Bandi Khairullag wakil ketua FAJI Kalimantan Selatan.
Untuk menunjang dalam peningkatan pariwisata tirta tersebut, kementrian pariwista juga konsen untuk mencetak SDM – SDM yang berkompeten dalam hal dunia petualangan.
Potensi wisata alam hutan hujan trofis yang dimiliki satu satunya di Kalimantan dan flora dan fauna yang endemic, serta budaya peradaban suku Dayaknya, sudah seharunya dapat menjadi tempat pariwisata prioritas di Indonesia.
Reporter : Rahmatillah
