Emak – Emak Pusing Gerus Tablet Saat Obat Sirup Disetop

Jakarta, DUTA TV — Kasus gagal ginjal misterius yang menyerang anak-anak kian meningkat. Sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI mengimbau para orang tua untuk menyetop pemberian obat dalam bentuk sirup.

Kondisi ini membuat para ibu pusing dan mencari alternatif obat yang aman dikonsumsi anak. Beberapa dari mereka akan memilih untuk mengonsumsi obat-obat tradisional untuk anak.

Wiwid (27) merupakan salah satu ibu yang memberikan obat paracetamol sirup ketika anaknya yang berusia 7 bulan itu sedang demam. Penarikan ini membuatnya bingung dan memutuskan untuk menggunakan obat tradisional seperti saran dari orang tuanya.

“Karena lagi musim bapil (batuk,pilek) demam, paracetamol tuh harus sedia. Walau udah pake baju tipis, dikompres, minum banyak, tapi tetep aja kalo demam sampe 39 butuh paracetamol,” ujarnya, Kamis (20/10/2022).

“Jadi sekarang solusinya balik ke saran orang tua, kalo demam dibalurin bawang merah. Walau nggak make sense tapi kadang ampuh,” lanjutnya.

Senada dengan Wiwid, Hesti (38) juga menerapkan cara yang sama kepada anaknya yang berumur 13 bulan. Ia mengaku biasanya mengonsumsi parasetamol sirup hanya ketika sang anak sedang demam. Keputusan penarikan obat sirup ini membuat Hesti kini beralih ke cara alami.

Memang ada cara lain yang bisa dilakukan orang tua yaitu dengan menggerus tablet. Namun kebanyakan anak di bawah 6 tahun tidak menyukai obat tablet karena rasanya dianggap pahit.

Hal ini diutarakan oleh Nata (30) yang memiliki anak usia 4 tahun. Alih-alih gerus tablet, ia memilih untuk melakukan cara tradisional atau memberi madu.

“Kalau dari aku sih bakalan pilih kasih madu dan air anget aja deh kalau misalnya sakit belum parah. Soalnya kalau digerus itu kan lama ya sakit anak jadi rewel nggak mau ditinggal dan aku juga nggak tau nih harus sehalus apa. Belum lagi anak nggak suka sama obat tablet katanya pait, jadi banyak dramanya,” ucapnya.(dtk)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *