El Nino Masih Bayangi Musim Hujan di Januari
Jakarta, DUTA TV — Awal 2024 diprediksi jadi puncak musim hujan periode 2023/2024 setelah sebelumnya RI didera El Nino. Meski begitu, fenomena pemicu kekeringan itu masih membayangi.
“Mengingat Bulan Januari dan Februari di sebagian besar wilayah Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur memasuki Puncak Musim Hujan, sehingga indikasi pertumbuhan awan hujan menjadi sangat tinggi peluangnya,” tutur Deputi Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto, dikutip dari keterangan resmi, Minggu (31/12).
“Masyarakat diminta menghindari zona rawan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan banjir bandang pada saat dan beberapa saat setelah hujan. Selain itu, juga diharapkan untuk terus menjaga lingkungan untuk mengurangi risiko terjadinya bencana hidrometeorologi,” lanjutnya.
Dalam keterangan terdahulunya, Guswanto menyatakan puncak musim hujan ini bukan berarti periode hujan paling deras. Puncak yang dimaksud ini berarti jumlah daerah (zona musim/ZOM) yang disiram hujan di RI mencapai angka terbanyak.
“Puncak musim hujan diprediksi Januari-Februari 2024. Itu berdasarkan perhitungan jumlah zona musim,” kata dia saat dihubungi, Jumat (1/12).
“Perhitungan hujan lebat, ringan atau ekstrem itu berdasarkan intensitasnya atau jumlah air hujan dalam satuan mm yang jatuh per satuan waktu. Sedangkan puncak musim hujan itu berdasarkan jumlah zona musim yang telah memasuki musim hujan,” jelasnya.
“Sehingga hujan lebat bisa terjadi di awal, puncak atau akhir musim hujan, dan tidak berarti hujan lebat hanya jatuh di puncak musim hujan,” Guswanto menambahkan.
Menurut dia, setidaknya ada 385 Zona Musim (ZOM) atau sekitar 55 persen wilayah yang akan mengalami puncak musim hujan pada Januari-Februari 2024. Wilayah-wilayah tersebut meliputi Jambi bagian barat, Sumatra Selatan bagian selatan, sebagian besar Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT.
Kemudian, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Pulau Sulawesi bagian utara, sebagian Maluku Utara, Papua Barat bagian selatan, dan Papua bagian barat.(cnni)