DPRD Tala Akan Gelar RDP Antara Warga Riam Adungan dan PT Arutmin
Tanah Laut, DUTA TV — Aksi unjuk rasa dilakukan ratusan warga Desa Riam Adungan di DPRD Tanah Laut terkait mangkraknya lahan eks tambang PT Arutmin Indonesia yang hendak digarap pemanfaatannya untuk perkebunan dan pertanian.
Kemudian perwakilan 10 orang warga dipersilahkan masuk ke ruang utama rapat paripurna dan diberikan kesempatan untuk audiensi bersama pimpinan dan anggota DPRD Tanah Laut .
Perwakilan demonstran disambut langsung oleh Ketua DPRD Tanah Laut, Khairil Anwar beserta jajaran pimpinan dan anggota dewan. Warga meminta agar mereka bisa menggarap lahan eks tambang PT Arutmin untuk perkebunan plasma sawit dan pertanian.
Dalam audiensi, perwakilan warga silih berganti menyampaikan keluh kesah terkait kondisi lahan bekas tambang PT Arutmin Indonesia yang telah belasan tahun terbengkalai. Kondisi ini seringkali mengakibatkan karhutla saat kemarau dan saat musim penghujan tanggul di bekas galian tambang jebol dan menyebabkan banjir.
Khairil Anwar menyampaikan, dalam waktu dekat akan melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak PT Arutmin dan warga Riam Adungan.
“Secepatnya kami akan gelar rapat dengar pendapat dengan pihak Arutmin dan warga. Paling cepat bulan Januari 2025. Ini prioritas kami,”katanya.
“Katanya lahan itu dibebaskan tapi kami warga Riam Adungan tidak mengetahui. Lahan pernah ditambang jadi akan kami manfaatkan. Selain itu dibiarkan begitu saja. Kami anggap lahan yang tidak tertata. Tapi menurut mereka itu reklamasi yang sudah 100 persen,”ujar Syamsul Bahri, Warga Riam Adungan.
Sementara itu rapat dengat pendapat antara warga Riam Adungan dan mengundang pihak PT Arutmin Indonesia, rencananya akan dilakukan pada awal Januari 2025 bertermpat di gedung di DPRD Tanah Laut.
Setelah melakukan unjuk rasa dan audiensi, para demonstran kemudian kembali ke Desa Riam Adungan Kecamatan Kintap , dengan menggunakan 17 mobil pickup bak terbuka dan 9 mobil tertutup.
Reporter : Suhardadi