DPRD Kalsel Dorong Pembenahan Parkir & Ruang Tunggu SAMSAT Handil Bakti
Barito Kuala, Duta TV — Sempitnya lahan parkir dan ruang tunggu SAMSAT Handil Bakti menjadi sorotan Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam monitoringnya, kondisi ini menjadi catatan untuk ditindaklanjuti ke Pemprov Kalsel.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, mengatakan kapasitas parkir dan ruang tunggu sangat tidak sebanding dengan jumlah wajib pajak yang berada di kawasan Handil Bakti dan sekitarnya.
Pasalnya, Kecamatan Alalak merupakan salah satu kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak di Barito Kuala. Komisi II tak ingin kondisi ini justru berdampak pada pendapatan SAMSAT, kendati realisasi di triwulan pertama sudah mencapai 33 persen.
“Dari tahun ke tahun sudah kita rasakan belum ada gerakannya bahwa kantor ini adalah kantor cabang pembantu tapi jumlah wajib pajaknya terbesar di Barito Kuala hampir sama dengan Marabahan. Yang harus kita pikirkan adalah tempatnya yang kurang representatif sehingga parkir mobil dan kendaraan agak kesulitan ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi wajib pajak. Sementara di samping kantor ada ruang tunggu disitu ketika hujan sangat tidak nyaman dan tidak layak. Ini akan kita sampaikan nanti dengan badan walaupun dari tahun ke tahun sudah kita sampaikan,” kata Muhammad Yani Helmi.
“Kami sangat berterimakasih atas dukungannya dan SAMSAT Handil Bakti akan lebih baik pelayanannya dan akan mendapatkan fasilitas yang lebih memadai sehingga bisa melayani wajib pajak yang lebih banyak,” ujar Ermina Zaidah, Kepala UPPD Marabahan.
Akibat kurang representatif, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel terpaksa harus melakukan monitoring dengan menggunakan sepeda motor. Sementara itu, catatan dari rekapitulasi penerimaan online UPPD Marabahan sampai dengan 2 Mei 2024, pendapatan SAMSAT Handil Bakti mencapai 1,1 miliar rupiah, dan penerimaan regular mencapai 2,8 miliar rupiah.
Reporter: Evi Dwi Herliyanti
