Dosen dan Mahasiswa ULM Gelar Pendidikan Anti Korupsi Bagi Emak-Emak Desa Tabanio

BANJARMASIN, DUTA TV – Dosen dan mahasiswa dari Fakultas Hukum dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat, menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Tabanio, baru-baru tadi.

Dalam agenda, dr. Hj. Erlina, Sh., Mh dari fakultas hukum dan Siti Mauliana Hairini dari fakultas ilmu sosial dan ilmu politik beserta dua orang mahasiswa berkolaborasi menggelar pendidikan anti korupsi.

Uniknya, kegiatan yang dilaksanakan di balai pemerintah Desa Tabanio, kabupaten Tanah Laut pada 24 dan 25 Juni tahun 2022, menyasar ibu-ibu penggerak PKK di Desa Tabanio.

Kegiatan pengabdian masyarakat pada kalangan ibu rumah tangga ini bertujuan memberikan perubahan kognitif dalam mengenal korupsi.

Terdapat tiga bagian dalam materi pendidikan perempuan anti korupsi yang disampaikan, pertama, perempuan vs korupsi. Kedua, perempuan mengenal korupsi, dan ketiga, saatnya perempuan beraksi.

Pendidikan perempuan anti korupsi kepada emak-emak ini merupakan bentuk perlawanan terhadap korupsi melalui jalur literasi yang dibangun oleh perguruan tinggi dimasyarakat.

Literasi yang membentuk kognitif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan menjadi salah satu kekuatan para perempuan desa, baik melalui perannya sebagai ibu dan sebagai istri maupun perannya dalam organisasi wanita atau perannya sebagai profesional.

“ibu-ibu penggerak PKK Desa Tabanio dapat dikatakan sebagai aktor intermediary yang menjembatani kebutuhan keluarga kepada pemerintah desa, maka mereka memiliki peran penting dalam memastikan pengetahuan pemberantasan korupsi tersampaikan hingga unit terkecil dimasyarakat yaitu keluarga,” ungkap Siti Mauliana Hairini selaku tenaga pengajar di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat (Fisip ULM) Banjarmasin sekaligus pemateri.

Kegiatan ini juga sekaligus sebagai pengejawantahan dari program kegiatan pengabdian masyarakat (pm) yang menjadi salah satu dari tridarma perguruan tinggi, selain dosen harus melakukan kegiatan pendidikan dan penelitian.

Lebih jauh, kegiatan ini juga bentuk perwuju dan rencana strategis pengabdian masyarakat Universitas Lambung Mangkurat, yang diturunkan menjadi visi LPPM ULM yaitu “lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat yang unggul, terpercaya dan mandiri dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan unggulan lingkungan lahan basah”.

Dalam program ini, jumlah peserta yang hadir mencapai 30 orang, terdiri dari pengurus PKK Desa Tabanio.

Adapun bentuk program pendidikan anti korupsi ini dilakukan melalui sharing of knowledge dan dilanjutkan dengan melakukan brainstorming/focus group discussion kepada para peserta.

Para peserta juga berharap akan ada kelanjutan dari pendidikan anti korupsi agar dapat membentuk karakter anti korupsi pada perempuan desa khususnya ibu-ibu penggerak PKK di Desa Tabanio.

Tim Liputan

 

 

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *