Dispersip Diminta Sediakan Pakaian Adat Banjar Untuk Swafoto

Banjarmasin, DUTA TV — Ketua Komisi I DPRD Kalsel Rachmah Norlias meminta dinas perpustakaan dan arsip daerah atau Dispersip Kalsel, menyediakan pakaian adat banjar untuk swafoto para pengunjung.

Permintaan itu dalam rangka mendorong dispersip agar turut serta menggemakan kearifan local, bukan hanya melalui buku-buku bacaan yang telah disediakan.

Menurut srikandi dewan Fraksi PAN ini, keinginan ini berkaca dari beberapa daerah yang pernah ia dikunjungi seperti padang, dimana daerah itu menyediakan lokasi khusus untuk masyarakat maupun wisatawan berswafoto menggunakan pakaian adat daerahnya.

Sementara, keberadaan gedung dispersip kalsel yang sudah menyerupai rumah banjar, dinilai selaras jika dijadikan lokasi berswafoto dengan pakaian khas Banjar. Sehingga, kearifan dan budaya lokal bisa terus diperkenalkan melalui foto-foto yang tersebar di media sosial.

“Kemaren dari bu Wagub ada saran agar di Kalsel lebih membudayakan pakaian adat seperti di padang itu kan ada banua pengantin diharapkan perpustakaan menyiapkan baju-baju pakaian banjar yang bisa disewakan atau dipinjamkan kepada pengunjung untuk foto-foto karena bentuk kantornya Dispersip sudah serupa rumah banjar jadi dari bu Wagub menyarankan mudahan bisa diterima dinas perpustakaan,” kata Hj Rachmah Norlias, Ketua Komisi I DPRD Kalsel

“Yang pasti Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalsel terus berinovasi dalam layanan kami yang pasti sekarang kami di atas ada namanya ruang layanan lokal konten itu menyediakan buku-buku yang ditulis oleh penulis lokal yang ditulis juga tentang lokal kalimantan selatan nanti kedepan juga kita mencoba mengeksplor hal-hal lain yang berbau konten lokal berbau budaya lokal apakah itu nanti pakaian khas banjar apakah itu nanti pakaian pengantin dan itu kita coba telaah lagi sehingga konteks perpustakaan sekarang sebagai pusat berkegiatan kami menyediakan banyak hal dan budaya lokal bisa terlaksana dengan baik,” ucap Wildan Ahyar, Kabid Pelayanan Dan Pembinaan Dispersip Kalsel

Bukan hanya kepada salah satu dinas dibawah Pemprov Kalsel, budaya dan kearifan lokal juga diharapkan terus diperkenalkan seluruh pihak terutama di bidang perhotelan dan restoran, baik melalui music, busana, hingga kuliner yang berbau khas Banjar. Pasalnya, dua lokasi itu menjadi tempat yang banyak menjadi tujuan utama para wisatawan.

Reporter : Evi Dwi Herliyanti

Saksikan terus program-program unggulan Duta Televisi live di sini

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *